Penyerang Consadole Sapporo asal Indonesia, Irfan Bachdim, mengaku terkejut sekaligus sedih terkait terjadinya aksi terorisme dengan adanya peledakan di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
"Kaget dan sedih atas apa yang sedang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia. Doa untuk Indonesia! Tetap tenang dan kuat! Kami tidak takut," tulis Irfan di akun Instagram-nya.
Serangan teror terjadi di Jakarta, tepatnya di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) pagi.
Aksi teror bom dan penembakan yang diduga dilakukan tujuh orang itu melukai belasan warga sipil dan polisi yang sedang berada di sekitar Gedung Sarinah itu. Hingga saat ini, dua warga sipil tewas, sedangkan lima korban tewas lain diduga sebagai pelaku teror.
Dua teroris tewas setelah meledakkan diri dan tiga teroris lain meninggal dunia akibat ditembak mati polisi.
Editor | : | |
Sumber | : |
Komentar