Real Madrid telah mengeluarkan konfirmasi bahwa mereka akan melakukan banding terhadap kuputusan FIFA yang menjatuhkan sanksi larangan transfer selama satu tahun. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh Atletico Madrid dengan masalah serupa.
Madrid dan Atletico dijatuhi sanksi dilarang aktif dalam dua bursa transfer mendatang. FIFA memberikan larangan, lantaran dua klub ibu kota Spanyol itu dinyatakan melanggar pembelian pemain di bawah usia 18 tahun.
Setelah Atletico lebih dulu menyatakan banding, Madrid pun menyatakan hal serupa. Peraih 10 gelar Liga Champions ini ingin bebas dari hukuman tersebut, yang membuat mereka hanya menjadi penonton pada bursa transfer musim panas 2016 dan musim dingin 2017.
"Real Madrid akan melakukan banding terhadap keputusan ini yang dijatuhkan oleh FIFA, kepada semua badan olahraga, mengingat hal ini benar-benar tak bisa diterima," demikian pernyataan Madrid yang dirilis pada Kamis (14/1/2016) sore.
Sama halnya dengan Atletico. Los Colchoneros telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa akan mengajukan banding kepada FIFA melalui situs resminya.
"Club Atletico de Madrid telah menerima keputusan dari Komite Disiplin FIFA pada hari ini bahwa kami dijatuhi sanksi larangan mendatangkan pemain lokal atau asing selama dua periode pembelian, berikut dengan denda 900.000 franc Swiss," tulis ofisial Atletico.
"Menurut komunikasi dari badan sepak bola internasional, sanksi itu disebabkan oleh pelanggaran pasal 5, 9, 19 dan 19A serta lampiran 2 dan 3 dari Peraturan Transfer Pemain."
"Klub kami tidak setuju dengan pemberlakuan sanksi ini dan akan memeriksa semua dokumen yang diterima untuk mengajukan banding terhadap sanksi tersebut."
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | RealMadrid.com, Clubatleticodemadrid.com |
Komentar