Sebuah komputer super memprediksi klasemen hasil Premier League. Hasilnya, Arsenal akan bisa menjuarai Liga Inggris musim ini sedangkan Liverpool gagal meraih tiket ke Liga Champions karena finis di luar 4 besar.
Kompetisi Premier League musim 2015-2016 menjadi musim yang menarik. Tim-tim langganan juara dan diunggulkan justru tampil melempem, seperti Manchester United dan Chelsea.
Sebaliknya, tim-tim underdog menunjukkan kemampuannya dengan menempati jajaran posisi klasemen atas, seperti Leicester City yang kini berada di posisi runner-up di bawah Arsenal.
Arsenal yang sudah lama puasa gelar diramalkan akan menjadi juara Liga Inggris musim ini. Kali terakhir The Gunners menyicipi trofi paling bergengsi di tanah Inggris terjadi pada musim 2003-2004.
Situs Stats.com membuat prediksi klasemen akhir Premier League musim 2015-2016 dengan menggunakan komputer super (Supercomputer).
Dikutip Nextren, Selasa (5/1/2015), perhitungan itu menggunakan algoritma berdasar riwayat pertandingan tim-tim di masa lalu untuk menentukan prediksi poin yang didapat hingga akhir musim nanti.
Berikut adalah hasilnya:
1. Arsenal - 77 poin
2. Manchester City - 76 poin
3. Manchester United - 72 poin
4. Tottenham - 64 poin
5. Liverpool - 64 poin
6. Leicester City - 61 poin
7. Chelsea - 59 poin
8. Everton - 55 poin
9. Crystal Palace - 53 poin
10. Southampton - 51 poin
11. West Ham United - 51 poin
12. Stoke City - 50 poin
13. Watford - 44 poin
14. West Brom - 44 poin
15. Swansea City - 41 poin
16. Newcastle United - 41 poin
17. Bournemouth - 37 poin
18. Norwich City - 35 poin
19. Sunderland - 33 poin
20. Aston Villa - 29 poin
Hasil tersebut menunjukkan adanya persaingan ketat hingga pekan terakhir Liga Inggris. Terutama persaingan antara Arsenal dan Man City yang hanya terpaut satu poin.
Berdasarkan jadwal Arsenal akan bertandang ke Etihad Stadium pada pekan ke-37. Laga tersebut menjadi penentuan kemenangan skuat besutan Arsene Wenger karena mereka berhasil menyudahi laga dengan hasil imbang.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | NexTren |
Komentar