Manuel Pellegrini menilai Manchester City tampil lebih baik ketimbang Everton pada laga lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Rabu (13/1/2016) waktu setempat.
Pada laga itu, City ditahan imbang 0-0 oleh Everton. Padahal, Manchester City sudah menurunkan sejumlah pilar kunci, seperti Sergio Aguero, Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, dan Yaya Toure.
"Pada babak pertama, kedua tim bermain ketat, tetapi kami tampil lebih baik pada babak kedua," ujar Pellegrini seperti dikutip dari BBC Sport.
"Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik. Everton tidak menciptakan peluang apa pun. Kami memiliki 17 tembakan tetapi tidak mencetak gol," lanjut pria Cile berusia 62 tahun itu.
[video]http://video.kompas.com/e/4702850119001_ackom_pballball[/video]
City memang mendominasi laga. Berdasarkan catatan Whoscored, skuat asuhan Pellegrini menguasai laga hingga 55 persen berbanding 45 persen milik Everton.
Demikian pula dari jumlah tembakan. City tercatat melepaskan lima tendangan ke gawang dari 18 usaha, sedangkan Everton hanya dua dari lima percobaan.
Pada kesempatan itu, Pellegrini juga mengkritik keputusan wasit yang tak memberikan City hadiah penalti setelah Sterling dilanggar John Stones di kotak terlarang.
"Semua orang di stadion bisa melihat bahwa itu penalti. Insiden itu begitu dekat dengan wasit dan sangat jelas," kata Pellegrini.
"Stones mengambil kedua kaki Sterling, tetapi jika wasit tak meniup peluit panjang, kita tak bisa berkata apa pun," ucapnya.
Dengan hasil imbang ini, City masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Premier League dengan 40 poin. Di atas City ada Arsenal dan Leicester City yang unggul tiga poin.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar