Marco Verratti merupakan dirigen dari orkestra indah permainan PSG. Tak cuma ingin tampil sebagai pengatur permainan, Verratti kini juga berandai-andai menjabat Presiden PSG yang menentukan arah kebijakan klub.
Verratti dikenal sebagai gelandang yang memiliki operan yahud dan visi cemerlang. Namun, apakah ide-ide hebat Verratti tetap akan muncul jika ia berganti peran?
Tak lagi berada di lapangan namun duduk di kursi Presiden PSG, menggantikan Nasser Al-Khelaifi.
"Jika menjadi Presiden PSG, tanpa ragu-ragu saya akan memperpanjang kontrak Zlatan Ibrahimovic. Saya mengenal Ibrahimovic dengan sangat baik, saya bertemu dengannya setiap hari dalam sesi latihan. Bagi saya, Ibra masih yang terhebat," kata Verratti di Le Parisien.
Verratti barangkali cemas karena musim ini bisa jadi kesempatan terakhirnya berkolaborasi dengan Ibrahimovic.
[video]http://video.kompas.com/e/4692380093001_ackom_pballball[/video]
Maklum, sampai kini manajemen PSG belum memperbarui kontrak Ibrahimovic yang akan habis pada akhir musim 2015-2016.
Kondisi tersebut beberapa kali membuat Ibrahimovic dikaitkan dengan klub lain. Ibra sempat dirumorkan ingin kembali ke AC Milan, merapat ke Premier League bersama Manchester United, atau menjajal pengalaman baru di liga sepak bola kebanggaan publik Amerika Serikat, MLS.
"Saya punya relasi bagus dengan PSG dan tak punya niat meninggalkan klub pada Januari. Masa depan saya? Untuk saat ini tak ada apa-apa di meja, belum ada diskusi yang dimulai," tutur Ibrahimovic.
[video]http://video.kompas.com/e/4700940696001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Le Parisien, Maxifoot |
Komentar