Pebalap Spanyol, Maverick Vinales, menyebut Marc Marquez (Repsol Honda) sebagai panutan terbaik jika ingin menjadi rider hebat.
"Bagi saya, pebalap terbaik untuk dicontoh adalah Marc," kata pebalap Suzuki Ecstar tersebut yang diberitakan Crash.net.
"Kami memiliki gaya balap yang sangat mirip, dan setiap dia berada di depan saya, semua berjalan dengan baik," aku Vinales.
Pebalap 20 tahun ini menyebut Marquez sebagai master dalam melakukan putaran tercepat, mengerem, maupun menyalip.
"Untuk sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia, saya akan mencontoh pemilik nomor 34, pebalap legendaris, Kevin Schantz," kata Vinales.
Dia juga menyebut rekan satu timnya, Aleix Espargaro, sebagai mentor yang bagus. "Dia punya motor yangs ama dengan saya, jadi power-nya juga sama."
Vinales menutup musim 2015 sebagai Rookie of The Year. Dia berada di peringkat ke-12 klasemen akhir dengan 97 poin, hanya tertinggal delapan angka dari Espargaro.
Sepanjang 2015, Vinales dan Suzuki mencatat prestasi terbaik pada GP Catalunya. Dia berhasil mengunci posisi start kedua setelah hanya kalah cepat dari Espargaro pada sesi kualifikasi.
Saat balapan, dia berhasil finis di urutan keenam, yang merupakan hasil terbaiknya di MotoGP. Vinales berhasil mengulang finis di urutan ke-6 pada GP Australia.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar