Keberuntungan petenis China, Zhang Shuai di Australia Terbuka berlanjut hingga babak perempat final. Hasil ini membuatnya kian diperhitungkan dalam peta persaingan juara pada turnamen Grand Slam yang digelar 18-31 Januari ini.
Zhang yang merangkak dari babak kualifikasi berhasil mengatasi unggulan ke-15 asal Inggris, Madison Keys dengan 3-6, 6-3, 6-3 pada babak keempat yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Senin (25/1/2016).
Kemenangan ini membuat petenis yang genap berusia 27 tahun pada 21 Januari lalu itu nyaris tidak percaya. Dia sempat terdiam sampai akhirnya menjawab pertanyaan di lapangan.
"Saya siap. Pertama saya ingin mengatakan Keys belum beruntung karena mengalami cedera. Saya sangat beruntung hari ini," kata Zhang.
"Ini pertandingan yang sangat sengit di tengah cederanya Keys. Saya harus bisa mengatasi gemuruh penonton disini," ucap Zhang.
Hingga babak keempat, petenis peringkat ke-133 dunia itu sudah mengalahkan pemain peringkat atas dunia.
Mereka adalah unggulan kedua Simona Halep (Rumania) pada babak pertama, peringkat 33 dunia Alice Cornet (Perancis) di babak kedua, dan peringkat ke-51 dunia Varvara Lepchenko (Amerika Serikat) di babak ketiga, dan unggulan ke-15 Madison Keys.
"Beberapa orang mengatakan tiket perempat final sudah dekat. Hal ini membuat saya sangat gugup," ucap Zhang yang bermain di ganda putri bersama Juara Australia Terbuka 2014 Li Na pada Olimpiade London 2012 itu.
Zhang sebelumnya mengoleksi bola tenis milik petenis putri nomor satu Australia, Samantha Stosur. Kini, dia masuk dalam daftar delapan pemain teratas pada turnamen Grand Slam Australia Terbuka.
"Saya akan mengoleksi bola milik saya sendiri," ujar Shuai sambil tertawa.
Pada babak perempat final, Zhang akan menghadapi petenis lain yang juga membuat kejutan di Melbourne Park, yaitu Johanna Konta (Inggris). Konta melaju ke babak perempat final setelah mengatasi petenis Rusia, Ekaterina Makarova, dengan 4-6, 6-4, 8-4.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ausopen.com |
Komentar