Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andy Murray Bayar Penantian 39 Tahun Inggris

By Senin, 25 Januari 2016 | 19:45 WIB
Petenis Inggris Raya, Andy Murray sedang beraksi ketika menghadapi petenis Australia, Bernard Tomic pada babak keempat Australia Terbuka yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Senin (25/1/2016).
WILLIAM WEST/AFP PHOTO
Petenis Inggris Raya, Andy Murray sedang beraksi ketika menghadapi petenis Australia, Bernard Tomic pada babak keempat Australia Terbuka yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Senin (25/1/2016).

Keberhasilan Andy Murray lolos ke babak perempat final Australia Terbuka, membayar penantian Inggris selama 39 tahun. Murray mejadi petenis putra Inggris pertama yang mencapai babak perempat final sejak 1977.

Bermain di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Senin (25/1/2016), Murray memastikan lolos ke babak perempat final setelah mengatasi petenis Australia, Bernard Tomic. Murray menang atas unggulan ke-16 tersebut dengan torehan 6-4, 6-4, 7-6(4/7) setelah bermain selama 2 jam 30 menit.

Kemenangan ini membuat unggulan kedua itu menjadi petenis Inggris putra pertama yang meraih tiket babak perempat final turnamen Grand Slam sejak 1977. Saat itu, rekor dibukukan Sue Barker, Robin Drysdale, dan John Lloyd yang mencapai babak perempat final Australia Terbuka 1977.

Petenis Inggris Raya itu juga mencatat rekor belum pernah terkalahkan dari Tomic. Dari 17 pertemuan dengan Tomic, Murray selalu menang.

"Kami berdua sama-sama memiliki peluang. Bernie tidak mengeluarkan permainan terbaiknya saat tie break, dia sering kali melewatkan bola mudah begitu saja. Bagaimanapun dia adalah lawan yang tangguh," kata Murray seusai pertandingan.

Saat tie-break, Murray sempat membuang dua kesempatan menutup permainan. Dia baru sukses melakukannya pada kesempatan ketiga. Murray menutup set ketiga dalam waktu 58 menit.

Sepanjang pertandingan, Murray membuat 18 ace, 43 winner, dan 22 unforced error. Tomic membukukan 33 winner, 10 ace, dan 56 unforced error.

"Kami sudah sering bertemu sampai  tidak sadar kapan kami memainkan pertandingan terbaik masing-masing pada saat bersamaan," ucap Murray.

Petenis 28 tahun itu tetap tampil fokus pada pertandingan kali ini. Padahal, dua hari lalu ayah mertuanya, Nigel Sears yang juga pelatih petenis Serbia, Ana Ivanovic sempat dilarikan ke rumah sakit. Nears mendadak kolaps saat menyaksikan anak asuhnya bertanding pada babak ketiga.

Pada babak perempat final,  urray yang sudah empat kali menjadi finalis Australia Terbuka akan menghadapi unggulan delapan David Ferrer. Petenis Spanyol itu  lolos ke babak tersebut setelah mengatasi unggulan ke-10 John Isner (Amerika Serikat) dengan tiga set langsung 6-4, 6-4, dan 7-5.

"Saya ingin lebih rileks pada pertandingan selanjutnya. Ferrer bermain sangat baik ketika menghadapi Isner. Dia akan membuat Anda bekerja keras selama pertandingan karena dia sangat berpengalaman," kata Murray.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : ausopen.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X