Pelatih Djadang Nurdjaman akan meninggalkan pasukannya di Persib Bandung pada Selasa (12/1/2016). Djanur akan menimba ilmu kepelatihan bersama Inter Milan selama satu tahun.
Djadjang akan berada di Jakarta pada Selasa dan berangkat ke markas Inter Milan di Italia pada Rabu (13/1/2016).
Kepergian Djanur tentu meninggalkan kesedihan bagi para pemainnya, termasuk kiper utama, I Made Wirawan.
"Yang pasti ada rasa bangga, tetapi sedih juga karena kami harus berpisah cukup lama. Apalagi pak Djadjang sudah lama bersama kami," ujar Made di mess Persib, di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (11/1/2016).
Kiper kelahiran Bali ini mengaku punya pengalaman berkesan selama bersama pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
"Apalagi kami sama-sama sudah memberikan prestasi yang bagus. Terakhir juara juga sama pak Djanur," jelas Made.
Pemain bernomor punggung 78 ini berharap Djanur bisa sukses selama menimba ilmu di Inter Milan, dan kembali ke Persib setelah selesai.
"Ya, mudah-mudahan bisa kumpul lagi bersama kami dan memberikan ilmu yang didapat di sana," katanya berharap.
"Pergantian pelatih di tim sudah biasa, kami pun menyikapinya biasa. Masalahnya pak Djanur sudah tiga tahun bersama sehingga bikin suasana yang berbeda," ujar Made.
Made juga berharap kepergian Djanur tidak akan mengganggu kekompakkan di tubuh dim berjuluk Maung Bandung tersebut.
"Pak Djanur meminta kepada kami untuk tetap fokus dan kompak. Pak Djanur juga minta kami tetap fokus dan kompak. Mudah-mudahan kami bisa tetap bekerja sama dengan baik," pungkasnya.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar