JAKARTA.Juara.net. Perayaan hari ulang tahun (HUT) adalah sesuatu yang membahagiakan semua orang. Selain mendapatkan perhatian dari kerabat dan keluarga, biasanya yang berulang tahun menerima hadiah atau kado yang istimewa.
Tetapi, tidak demikian dengan Yu Hyun-koo, gelandang bertahan tim Semen Padang FC asal Korea Selatan.
Pada hari lahirnya yang ke-33 pada 24 Januari 2016, Yu Hyun-koo justru mendapatkan kado pahit. Bahkan, diakui sebagai ulang tahun paling kelabu sepanjang hidup pesepak bola yang sejak 2010 menjadi bagian penting skuat Kabau Sirah.
Ada apa gerangan? Yu Hyun-koo turun membela timnya pada laga final Piala Jenderal Sudirman melawan Mitra Kukar saat berulang tahun ke -33.
Minggu, 24 Januari 2016, Semen Padang kalah dari Mitra Kukar.
Kekalahan itu terasa semakin menyakitkan bagi mantan pemain klub Super Reds itu karena ia diusir keluar lapangan oleh wasit Toriq Alkatiri.
Hyun-koo menerima kartu kuning kedua dalam laga puncak tersebut. Bermain dengan 10 pemain, Tim Kabau Sirah menyerah kalah.
"Benar, mungkin inilah ulang tahun saya yang paling buruk. Saya berharap akan mendapatkan kado istimewa berupa gelar juara, ternyata wasit merenggut semuanya. Saya tak bisa bermain sampai selesai, dan tim kami kalah menyakitkan," kata pemain yang sejak kedatangannya ke Indonesia tetap setia membela Semen Padang.
Meski demikian, Hyun-koo tetap bersyukur karena SP hanya menelan kekalahan di final sejak babak penyisihan turnamen. Rekan-rekannya, pelatih, dan manajemen Semen Padang tetap memberikan suport dan ucapan selamat kepada Yu Hyun-koo.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar