SAMARINDA, JUARA.net – Keluhan pelatih Semen Padang, Nilmaizar, soal kepemimpinan wasit dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman ditanggapi pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi, dengan santai.
Menurut dia, wasit Toriq Al Katiri memimpin pertandingan dengan baik. Setiap keputusan wasit, kata Kas, diberikan dengan adil.
“Wasit saya pikir (bekerja) normal saja. Keputusannya yang terjadi di lapangan pun normal,” kata Kas, saat jumpa pers pasca-pertandingan, di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (10/1/2016).
Misalnya, lanjut Kas, penalti yang diberikan wasit akibat jatuhnya Herman Dzumafo di dalam kotak penalti Semen Padang.
“Dzumafo diapit dan dilanggar dua pemain. Itu wajar dan normal,” tutur dia.
Dia menambahkan, keluhan yang dilontarkan skuat Semen Padang selama dan sesudah pertandingan merupakan ekspresi normal sebagai tim yang kalah.
“Di Indonesia memang seperti itu. Wajar, karena Semen Padang kalah,” ujarnya.
Sebelumnya, Nil Maizar blak-blakkan soal rasa kecewanya terhadap wasit. Pemberian penalti dan kartu merah Vendry Mofu menjadi sorotan dia.
Dalam jumpa pers itu, Nil pun menyiratkan bahwa skuatnya akan main habis-habisan di leg kedua di kandang mereka, Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (16/1/2016).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar