Calon Mobil Rio Haryanto Lewati Tes Tabrakan

gadang akan dikendarai pebalap Indonesia, Rio Haryanto, pada musim balap Formula 1 musim 2016 telah melewati tes tabrakan.

Tes tersebut merupakan serangkaian ujian yang harus dilalui tim-tim Formula 1 pada masa pramusim.

“Jumat (15/1/2016), kami telah menyelesaikan tes terakhir tabrakan. Dengan demikian, saat ini kami telah memiliki sasis (kerangka internal mobil) yang telah disahkan. Tes berikut akan dilakukan di Barcelona (22/2/2016),” kata Manor melalui akun Twitter resmi seperti dilansir Autosport.

Hal ini merupakan kemajuan signifikan yang dialami oleh tim yang bermarkas di Banbury, Oxfordshire, Inggris itu.

Musim lalu, Manor gagal melalui tes serupa berkaitan dengan masalah administrasi, di mana Manor sempat dinyatakan bangkrut semusim sebelumnya.

Di balapan musim 2015, Manor terpaksa menggunakan spesifikasi mobil versi tahun 2014, dan akhirnya mengakhiri musim sebagai juru kunci di klasemen konstruktor.

Musim ini, Manor akan menggunakan mesin Mercedes dan bekerjasama dengan para teknisi Williams.

Pada Jumat (15/1/2016), Manor juga telah mengumumkan bahwa mantan ahli aerodinamika Ferrari, Nikolas Tombazis, akan bergabung dengan Manor.

Tombaziz merupakan salah satu aktor dibalik keperkasaan Ferrari era Michael Schumacher pada musim 1998-2003. Ia juga pernah bekerja sebagai kepala ahi aerodinamin di McLaren musim 2004 dan 2005.

“Tim ini memiliki rencana yang impresif dan telah berinvestasi dengan benar untuk memiliki mobil yang ambisius di trek. Saya sangat senang untuk menjadi bagian dari tim ini,” kata Tombaziz.

“Saya percaya dengan mesin Mercedes dan sistem transmisi Williams, kami akan memiliki struktur aerodinamis yang akan mendukung kami untuk mengembangkan mobil yang kompetitif, dan mencapai ambisi jangka panjang,” kata Tombaziz.

Manor menjadi satu-satunya tim Formula 1 di musim 2016 yang belum mengumumkan siapa pebalapnya.

Sejumlah pebalap digadang-gadang akan berada di balik kemudi Manor, seperti Pascal Wehrlein, Will Stevens, dan tentu saja pebalap harapan Tanah Air, Rio Haryanto.