Pada saat kondisi sepak bola Indonesia yang belum menentu, mantan striker tim nasional Indriyanto Nugroho asyik menekuni tugasnya sebagai pelatih di sekolah Sepakbola (SSB) Kabomania Bogor.
Indriyanto mengaku senang bisa menangani para pemain berusia dibawah 16 tahun ini. Selain berbagi ilmu dengan pemain masa depan, Indriyanto senang melihat antusiasme para pemain muda menerima pelajaran yang diberikan.
"Saya ingin menekuni karier pelatih secara berjenjang, dimulai dari menangani anak-anak SSB. Target saya tiga tahun lagi menjadi pelatih divisi utama," ujar mantan pemain Pelita Jaya ini kepada JUARA.Net di Bandung beberapa waktu lalu.
Indriyanto mengaku nyaman menjadi pelatih SSB karena tekanannya tidak sebesar di divisi utama atau liga super. Jika di level tersebut, tekanan datang dari manajemen dan suporter,tapi kalau di SSB biasanya datang dari orang tua.
"Biasanya orang tua bertanya mengapa anaknya tidak diturunkan saat bertanding. Namun, setelah saya berikan pengertian, para orang tua bisa menerima," kata jebolan tim PSSI Primavera ini.
Indriyanto sangat serius dan bersemangat menangani tm SSB karena banyak sekali turnamen yang digelar untuk level usia dibawah 16 tahun.
Keseriusannya membagi ilmu kepada pemain masa depan ini membuahkan hasil ketika ia dipercaya menjadi pelatih tim Indonesia di turnamen Piala Gothia di Swedia tahun lalu.
"Waktu itu ada lima pelatih melakukan presentasi sebagai calon pelatih tm yang akan berangkat ke Gothia termasuk saya. Saya bersyukur bisa terpilih dan mendapat pengalaman berharga membawa tim menghadapi lawan dari akademi klub-klub besar di Eropa," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara.net |
Komentar