Pelatih Roberto Mancini merasa bahwa Inter Milan tidak layak dikalahkan oleh Sassuolo pada pekan ke-19 Serie A, Minggu (10/1/2016)
Mancini, pelatih berusia 51 tahun, juga menyalahkan kepemimpinan wasit atas hasil akhir laga yang digelar di Stadio Giuseppe Meazza itu.
Sassuolo berhasil menang atas Inter berkat gol penalti Domenico Berardi pada menit ke-90+5.
Penalti diberikan wasit Daniele Doveri setelah Joao Miranda melakukan pelanggaran kepada Gregoire Defrel di area terlarang.
Di sepanjang pertandingan, Inter berhasil menguasai bola lebih banyak, yaitu sebesar 59 persen. Selain itu, Nerazzurri juga menciptakan 21 serangan percobaan yang enam di antaranya mengarah tepat ke gawang Sassuolo.
Sassuolo juga memberi perlawanan dengan memiliki 15 kali percobaan ke gawang Inter yang enam di antaranya tepat sasarran.
[video]http://video.kompas.com/e/4697444983001_ackom_pballball[/video]
Namun, Mancini merasa bahwa Nerazzurri tidak pantas kalah karena dominasi para pemainnya di lapangan dan jumlah peluang yang mereka miliki.
"Sangat disayangkan. Kami mampu menciptakan banyak peluang, tetapi kiper lawan sangat baik. Sassuolo hanya memilki sedikit peluang mencetak gol di babak kedua. Kami mampu mendominasi dan berjuang untuk mendapatkan hak kami hingga akhir pertandingan," kata Mancini kepada Sport Mediaset.
"Hukuman penalti itu hanya sebuah insiden, bukan dikarenakan oleh konsentrasi kami yang hilang. Kami harus menerima kekalahan ini dan bangkit," ucapnya.
Selain hasil akhir, Mancini juga tidak puas dengan keputusan wasit Daniele Doveri yang tidak menghadiahi Berardi kartu merah atas pelanggarannya kepada Danilo D'Ambrosio.
"Saya percaya bahwa Berardi seharusnya sudah dikirim keluar lapangan atas pelanggaran yang dia lakukan kepada D'Ambrosio. Namun, pada akhirnya ia justru mencetak gol kemenangan mereka," kata Mancini.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Sport Mediaset |
Komentar