Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, menilai anak asuhnya tampil kurang berani kala ditumbangkan Juventus 0-1 dalam pertandingan Serie A di Stadion Juventus pada Minggu (24/1/2016).
"Kami sudah bagus dalam hal organisasi permainan, karena hanya memberikan sedikit ruang untuk Juve. Akan tetapi, kenyataannya adalah kami kurang berani," kata Spalletti kepada Mediaset Premium yang dilansir Football Italia.
"Kami harus memenangi lebih banyak duel, memiliki keberanian untuk mendorong bek lawan memasuki daerahnya, dan menguasai lapangan saat kami kehilangan bola. Gol Juve, misalnya, menunjukkan ada lubang di lini belakang," ujarnya menjelaskan.
Allenatore berkepala plontos tersebut sudah menemukan titik-titik krusial yang harus dibenahi dari skuat Serigala Roma.
"Kami melakukan beberapa hal dengan bagus, tetapi belum cukup. Kami dengan cepat perlu meningkatkan permainan, tekad, kepercayaan diri, keberanian, dan semua kualitas ini," tutur pria yang pernah mempersembahkan tiga gelar untuk Roma itu.
[video]http://video.kompas.com/e/4719854791001_ackom_pballball[/video]
Kini, Francesco Totti dkk berjarak 12 poin dengan pemuncak klasemen, Napoli. Namun, Spalletti belum mau membahasnya lebih lanjut.
"Saya tidak melihat klasemen. Oleh karena itu, saya tidak berpikir tentangnya. Hal yang saya inginkan adalah menemukan kembali mentalitas pemain untuk memenangi pertandingan," ucap eks juru taktik Zenit St. Petersburg itu.
Spalletti sepertinya sudah siap memberikan yang terbaik di sisa kompetisi.
"Kami baru saja mulai bekerja untuk lima bulan ke depan. Tidak ada hasil tanpa usaha dan pengorbanan," ujarnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar