Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

65,5 Persen Kemenangan, Tahun Terburuk Madrid Sejak 2008

By Minggu, 3 Januari 2016 | 14:59 WIB
Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez, sama-sama punya peran dalam tahun buruk Madrid.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez, sama-sama punya peran dalam tahun buruk Madrid.

Tahun berganti. Real Madrid tentu berharap 2016 memberikan lebih banyak keberuntungan bagi mereka.

Maklum, dilihat dari banyak perspektif, 2015 adalah salah satu tahun terburuk Madrid. Bahkan, dari sisi persentase total kemenangan, 2015 merupakan yang terburuk sejak 2008.

Sepanjang 2015 sampai laga kontra Real Sociedad (30/12), Madrid melakoni 55 duel resmi di semua ajang.

Dari 55 partai itu, Madrid cuma menang 36 kali alias hanya 65,5 persen kemenangan.

Sisa 19 partai lain, Madrid meraih sembilan hasil seri dan 10 kali kalah. Jumlah 36 kemenangan itu jelas amat rendah jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sepanjang 2014, Madrid memenangi 51 dari 63 laga (81 persen).

Harus mundur sampai 2008 buat melihat catatan rekor yang lebih buruk dari 2015.

Pada 2008, Madrid cuma menang 30 kali dari 52 pertandingan alias 57,7 persen kemenangan.


Cristiano Ronaldo saat membela Real Madrid menghadapi Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga 2015-2016 di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada Minggu (20/12/2015).(DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Beberapa bulan berselang, pemilihan Presiden Madrid digelar. Florentino Perez kembali mencalonkan diri dan menang.

Perez mendatangkan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan para pemain mahal lain membentuk Los Galacticos jilid II.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BOLA SABTU No. 009


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X