Hari terakhir seleksi pemain Futsal PON Sumbar, dilakukan dengan laga uji tanding melawan klub juara Liga Futsal Nusantara (LFN) 2015 Sumbar, PSR FC Padang, Minggu (10/1/2016). Pertandingan dengan durasi panjang 2 kali 30 menit itu berkesudahan dengan skor imbang 4-4.
Hasil ini dinilai skor yang pantas oleh Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar, H. Yasman Yanusar, karena di kedua tim semuanya pemain yang dalam seleksi. Artinya, di klub PSR terdapat delapan pemain seleksi, yang sebelumnya sudah berada di klub ini sejak usai menjadi juara Sumbar, November 2016 lalu.
"Ya, sama saja. Kalah menang, semuanya adalah pemain seleksi. DI PSR ada pemain seleksi PON dan lawannya adalah sisa pemain seleksi yang tak terdaftar dalam klub juara LFN Sumbar tersebut," terang Yasman.
Sementara pelatih PON Sumbar, Syafrianto Rusli, mengaku puas dengan hasil imbang. Selain itu, ia menurunkan semua pemain yang tersisa di luar PSR, dan masing-masing dapat bermain selama 10 menit. Dan ternyata kami tak salah memilih pemain yang dipanggil, karena semuanya punya kemampuan rata-rata dan tak ada yang lebih menonjol.
"Inilah manfaatnya kompetisi, sehingga kami bisa melihat dan memantau semua potensi yang ada di Sumatera Barat. Dan ternyata semua yang kami panggil mampu menunjukan kelasnya sebagai pemain pilihan dan terbaik di beberapa kota dan kabupaten di daerah ini,." jelas Syafrianto.
Dari 42 pemain yang ikut seleksi, AFP Sumbar akan meemanggil sebanyak 24 pemain. Dari 24 ini akan terseleksi sambil menjalani trining centre sampai jadwal keberangkatan ke Bandung. Namun Ketua AFP juga menyayangkan karena ada sejumlah pemain yang tak hadir dalam seleksi, meski sudah dipanggil baik secara tertulis maupun pemberitahuan melalui telepon.
Pemain yang lolos, akan diumumkan Senin (11/1/2016), dan selanjutnya akan memulai latihan pada 20 Januari 2016, sambil menunggu pemain yang ikut PSR dalam babak delapan besar LFN di Yogyakarta, 15-17 Januari mendatang.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar