Kekesalan presiden Real Madrid, Florentino Perez, terhadap kebiasaan Cristiano Ronaldo yang hampir setiap hari terbang ke Maroko, tampaknya sudah memuncak. Karena itu, Perez pun melarang Ronaldo pergi ke negara tersebut, yang jaraknya hampir 1.000 kilometer dari Madrid.
Memang, Ronaldo hampir setiap hari mengunjungi Maroko untuk bertemu teman dekatnya, Badr Hari, yang merupakan seorang atlet kickboxing. Itu dia lakukan secara reguler pada setiap malam.
Meskipun demikian, aktivitas Ronaldo ini tak melanggar aturan karena kunjungan itu dia lakukan setelah latihan pagi dan kembali ke Madrid pada malam hari. Artinya, mantan bintang Manchester United tersebut bisa terlibat lagi dalam latihan keesokan harinya.
Namun, Perez tampaknya kesal dengan apa yang dilakukan Ronaldo lantaran rutinitasnya itu dianggap menurunkan performa. Tak heran bila dalam beberapa pekan terakhir Ronaldo paceklik gol, termasuk ketika Madrid menang 5-0 atas Deportivo La Coruna, di mana Gareth Bale membuat hat-trick. Baru pada laga terakhir saat Madrid menang 5-1 atas Sporting Gijon, Minggu (16/1/2016), Ronaldo mencetak dua gol.
Untuk memastikan bahwa Ronaldo takkan sering lagi ke Maroko, Perez meminta bantuan raja Maroko dan teman Mohamed VI. Dia berharap orang-orang yang diminta bantuan itu memberikan informasi kapan Ronaldo ke negara tersebut.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Mirror |
Komentar