Leicester City gagal menaklukan tuan rumah Tottenham Hotspur akibat penalti di menit-menit akhir pada ronde ketiga Piala FA, Minggu 10/1/2016) di White Hart Lane. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-2.
Tottenham yang menguasai pertandingan jauh lebih banyak dari Leicester, berhasil unggul cepat pada menit kedelapan melalui Christian Eriksen. Namun, Leicester mampu membalas dua gol melalui Marcin Wasilewski pada menit ke-19 dan Shinji Okazaki (48').
Jelang laga berakhir, Tottenham mendapat hadiah penalti. wasit Rob Madley menunjuk titik putih setelah Nathan Dyer didakwa menyentuh bola di area terlarang. Harry Kane yang maju sebagai eksekutor sukses membawa Spurs menyamakan kedudukan pada menit ke-89.
Keputusan tersebut membuat Manajer Claudio Ranieri kecewa. Meski demikian, manajer berusia 64 tahun itu tetap memuji penampilan Leicester yang bermain tanpa beberapa bintangnya, termasuk Riyad Mahrez dan Jamie Vardy.
"Saya tidak itu sebagai sebuah penalti. Namun, wasit telah menyebut hal tersebut sebagai penalti dan tidak bisa diganggu gugat," kata Ranieri kepada BBC usai laga.
"Saya sangat senang dengan performa kami. Kami memiliki delapan pemain yang jarang bermain, tetapi penampilan mereka sangat layak untuk mendapatkan hasil positif. Hasil imbang 2-2 adalah cukup positif," ucapnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4697593655001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BBC |
Komentar