Menghadapi Leicester City, Tottenham Hotspur bersusah payah demi memperpanjang nafas mereka di Piala FA. Gol pada menit-menit akhir dari Harry Kane berhasil menghindarkan mereka dari kekalahan di White Hart Lane pada Minggu (10/1/2016).
Tottenham berhasil menguasai pertandingan lebih banyak dari Leicester. Spurs memiliki 73 persen bola di sepanjang pertandingan.
Begitu juga dengan peluang. Spurs memiliki 24 kali percobaan yang delapan di antaranya mengarah langsung ke gawang Leicester. Sedangkan The Foxes hanya memiliki 10 percobaan yang lima di antaranya on terget.
Tottenham punberhasil unggul terlebih dahulu melalui Christian Eriksen pada menit kedelapan. Namun, Leicester mampu membalas melalui Marcin Wasilewski pada menit ke-19 dan Shinji Okazaki (48').
Tertinggal sejak awal babak kedua, Spurs mengepung pertahanan Leicester. Beberapa peluang emas pun berhasil tercipta, tetapi berhasil digagalkan sebagian besar oleh kiper Kasper Schmeichel.
Baru pada menit ke-89 Tottenham mendapatkan peluang menyamakan kedudukan setelah wasit Rob Madley menyatakan bahwa gelandang Leicester, Nathan Dyer, menyentuh bola di dalam kotak penalti saat berebut bola dengan Danny Rose.
[video]http://video.kompas.com/e/4697593655001_ackom_pballball[/video]
Eksekusi penalti tersebut berhasil dilakukan oleh Kane dengan baik, meski Schmeichel berhasil menebak arah bola dan hampir mampu menjangkaunya. Kedudukan imbang 2-2 pun bertahan hingga akhir laga.
Hasil ini membuat Tottenham dan Leicester harus menjalani pertandingan ulang di King Power Stadium. Hal ini akan membuat musim mereka semakin padat dengan jadwal pertandingan, Terutama bagi Spurs yang juga tampil di Liga Europa.
GOL: Tottenham Hotspur 2-2 Leicester City (8' Eriksen, 89' (p) Kane - 19' Wasilewski, 48' Okazaki)
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | - |
Komentar