Sriwijaya FC secara mengejutkan mengakhiri kerja sama dengan Titus Bonai pada Kamis (14/1/2016).
Sekretaris Sriwijaya, Achmad Harris, menjelaskan, keputusan ini telah dipertimbangkan dengan baik dan telah mendapatkan persetujuan dari seluruh jajaran manajemen serta manajamen PT SOM.
"Harkat dan martabat klub di atas segalanya. Keputusan ini telah kami bicarakan dengan manajer tim, asisten manajer, dan pelatih Benny Dollo," jelas Harris seperti dikutip dari Laskar Wong Kito.
Achmad Harris tidak merinci alasan utama tidak mengontrak Tibo. Ia hanya mengatakan bahwa manajemen standar tinggi dan tidak mentoleren sikap tidak profesional.
Menurut sumber yang dimiliki Juara, keputusan ini tidak terlepas dari tidak cocoknya nilai kontrak. Nilai kontrak Tibo disebut lebih kecil daripada kontrak sebelumnya.
Tibo sebetulnya nyaris melanjutkan karier di Myanmar. Namun, hal tersebut batal terealisasi.
Ini kali kedua Tibo gagal berkarier di luar negeri. Pada 2012, Tibo sempat bergabung dengan BEC Tero Sasana dan telah diperkenalkan sebagai pemain anyar klub Thailand tersebut.
Namun, ia akhirnya gagal memperkuat klub tersebut karena permasalahan ITC.
Editor | : | |
Sumber | : | laskarwongkito |
Komentar