Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Futsal PON Sumbar Seleksi Akhir Pemain

By Yosrizal - Jumat, 8 Januari 2016 | 11:56 WIB
Calon Pemain Futsal PON Sumbar yang menjalani seleksi hari pertama di lapangan futsal Rafhely, Padang.
YOS RIZAL/JUARA.net
Calon Pemain Futsal PON Sumbar yang menjalani seleksi hari pertama di lapangan futsal Rafhely, Padang.

Menyadari beratnya mempertahankan medali emas Pekan Olah Raga Nasional (PON), Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Barat kembali melakukan bongkar-pasang pemain.

Bahkan, pemain yang sebelumnya sudah menjadi tim bayangan kembali ikut seleksi untuk menentukan 16 pemain inti yang didaftarkan ke KONI Provinsi, Kamis (7/1/2016), di lapangan futsal Rafhely, Padang.

Seleksi yang direncanakan berlangsung selama tiga hari itu diikuti 44 peserta, 20 di antaranya adalah pemain yang sejak setahun lalu sudah membela tim PON Sumbar dalam berbagai ajang uji coba di Jakarta dan Bandung.

Hari pertama, sebanyak 11 pemain yang dipanggil dari hasil pemantauan selama Liga Futsal Nusantara Sumbar beberapa waktu lalu belum sempat hadir dengan berbagai alasan.

Pelatih Tim PON Sumbar, Syafrianto Rusli, yang mengomandoi jalannya seleksi, mengakui dari 44 pemain yang dipanggil, sebagian minta izin dari baru sampat bergabung Jumat (8/1/2016).

“Kalau Jumat tidak datang juga, langsung dicoret. Kami akan memilih pemain yang serius menjalani seleksi. Kami tak butuh pemain yang tak disiplin,” kata Syafrianto.

Menurut Ketua AFP Sumbar, H. Yasman Yanusar, provinsi yang lolos PON hanya boleh mendaftarkan 16 pemain ke PB PON.

Tetapi,, dari jumlah tersebut hanya 14 yang masuk daftar kontingen kampus. Dua pemain lain menjadi tanggungjawab kontingen provinsi masing-masing.

“Yang jelas, kami harus mencari 16 pemain, tiga di antaranya adalah penjaga gawang. Nama-nama tersebut harus masuk ke KONI Sumbar hingga 14 Januari. Sekaligus akan diputuskan sebagai cabang olah raga yang sudah lolos PON," kata Yasman.

"Kebetulan, kami tak ikut Pra-PON karena mendapat will card sebagai juara bertahan bersama tuan rumah Jabar. Sebanyak 10 provinsi lainn lolos lewat Pra-PON,” ujarnya.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X