Wayne Rooney terkenal memiliki kualitas keeping bola yang halus. Tidak salah bila lagi-lagi stiker bertubuh gempal ini menghadirkan keindahan dalam mencetak gol, seperti gol back heel yang bersarang ke gawang Swansea City akhir pekan lalu.
Back heel merupakan trik menendang bola dengan menggunakan tumit kaki. Trik ini cukup sulit dilakukan karena sang pemain harus memiliki kepekaan yang tinggi.
Namun, bagi Rooney yang sudah berpengalaman dan memiliki kualitas tinggi, melakukan back heel tampaknya bukan sesuatu yang sulit. Para rekan di United memuji keindahan gol tersebut.
Akan tetapi, Rooney mengaku masih menempatkan gol salto mautnya ke gawang Manchester City pada 2011 sebagai gol favorit miliknya.
"Bertemu The Citizens merupakan pertandingan yang besar dan mencetak gol dengan cara salto tidak mungkin saya lupakan," kata Rooney.
Meski begitu, Rooney tak kalah senang dengan gol back heel ke gawang Swansea.
Gol cantik tersebut tercatat memecahkan sejumlah rekor. Rooney kini menasbihkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak kedua di Premier League.
Rooney telah mengoleksi 188 gol, satu tingkat di bawah koleksi 260 gol milik Alan Shearer. Urutan kedua tadinya ditempati oleh striker legendaris United, yaitu Andy Cole, dengan koleksi 187 gol.
Selain menggeser Andy Cole, Rooney juga berhasil mencatatkan diri sebagai pemain Setan Merah tertajam kedua untuk semua level kompetisi sepanjang sejarah dengan koleksi 238 gol dari 503 laga.
Rooney telah melewati rekor Denis Law, yang mencetak 237 gol untuk Setan Merah. Untuk menggeser Bobby Charlton dari daftar top scorer, maka Rooney membutuhkan 11 gol lagi.
Lamban
Pada Sabtu (9/1), Rooney akan kembali turun, kali ini menghadapi Sheffield United di kancah Piala FA. Agaknya euforia tentang gol indah mesti segera diakhiri karena satu hal yang mesti dijawab oleh Rooney adalah sindiran soal dirinya yang sudah terlihat tua dan lamban.
Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, misalnya. Dia menilai penampilan Rooney saat ini terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
“Rooney terlihat seperti berusia 34 atau 35 tahun, padahal masih 30 tahun. Apakah karena dia mengawali karier terlalu muda sehingga memengaruhi performanya saat ini karena dia telah memainkan laga pada usia yang tidak seharusnya?” kata Carragher.
Rooney mengawali karier profesional pada usia yang sangat muda, 16 tahun, bersama Everton.
Bersama Everton, Rooney mengukir jumlah 77 pertandingan dan kemudian hengkang ke Man. United.
Sementara itu, mantan pelatih timnas Inggris, Glenn Hoddle, bersuara lebih keras lagi.
Hoddle bahkan menyarankan Rooney untuk melepas statusnya sebagai striker karena terlihat sudah lamban dalam menghadapi bek modern saat ini.
Rooney memang harus menjawab sentilan tersebut.
Penulis: Dedi Rinaldi
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.648 |
Komentar