Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Muda Mitra Kukar Tidak Sabar Hadapi Duet Cristian Gonzales-Samsul Arif

By Iwan Setiawan - Jumat, 8 Januari 2016 | 16:17 WIB
Rudolof Yanto Basna usai latiha di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong (8/1/2016). Dia tidak sabar berhadapan langsung dengan duet tajam Arema Cristian Gonzales dan Samsul Arif.
IWAN SETIAWAN/JUARA.net
Rudolof Yanto Basna usai latiha di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong (8/1/2016). Dia tidak sabar berhadapan langsung dengan duet tajam Arema Cristian Gonzales dan Samsul Arif.

Lini belakang Mitra Kukar bakal dapat ujian berat saat menjamu Arema Cronus di leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) Sabtu (9/1/2016). Naga Mekes kehilangan Arthur Cunna di jantung pertahanan akibat akumulasi kartu.

Praktis, bek muda Rudolof Yanto Basna (20) menjadi andalan lini belakang Naga Mekes untuk menghentikan ketajaman lini depan Arema yang dihuni striker sekelas Cristian Gonzales (39) dan Samsul Arif (30).

"Saya justru penasaran menghadapi dua striker hebat Arema. Selama ini masih belum pernah berhadapan langsung dengan mereka. Waktu turnamen sebelumnya saya masih sering di bangku cadangan," kata pemain asal Papua itu.

Yanto pun sudah memahami karakter bermain dua striker itu. Menurutnya, Gonzales punya badan yang kokoh dan penempatan posisi bagus sehingga dia harus pintar untuk menghentikannya.

Sedangkan, Samsul punya kecepatan di atas rata-rata. "Saya tidak sabar menghadapi mereka. Saya siap karena di turnamen ini mulai banyak kesempatan main," jawab pemain 20 tahun ini optimis.

Yanto memang jauh lebih muda dari kedua striker tersebut. Namun, secara fisik sang pemain punya kecepatan dan kuat dalam duel.

Hal tersebut merupakan sebuah kelebihan khas pemain dari tanah Papua.

"Ini kesempatan bagus juga bagi saya untuk bisa memberikan kemenangan bagi Mitra Kukar. Kuncinya memang kami harus matikan striker tajam itu. Jangan sampai Arema bisa cetak gol," kata pemain jebolan SAD Uruguay ini.

Di leg pertama ini, Yanto berharap klubnya meraih kemenangan untuk mempermudah jalan ke final PJS. Sebab, leg kedua akan berlangsung di Malang.

"Tentu akan lebih ringan kalau menang di kandang sebelum berangkat ke leg kedua," jawabnya.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X