Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, galau menghadapi turnamen yang diikuti Persib pada Februari nanti. Pasalnya selain jumlah pemain asuhannya terbatas, akhir Januari ini kontrak mereka akan habis.
Hingga saat ini, minus Dedi Kusnandar yang sedang menjalani trial di Malaysia, Maung Bandung hanya memiliki 17 pemain, lima di antaranya merupakan pemain muda yang diambil dari Diklat Persib.
Djadjang mengaku dengan skuat yang dinilainya belum komplet Persib belum siap untuk terjun pada sebuah turnamen seperti Piala Gubernur Kaltim atau Walikota Padang yang akan digelar pada Februari.
"Saya berharap jika sudah ada kejelasan dari manajemen perihal turnamen yang akan diikuti, Persib harus segera menambah pemain," ujar Djadjang kepada JUARA.net, Rabu (6/1/2016), usai latihan di lapangan futsal Ciujung, Bandung.
Menurut pelatih berusia 57 tahun ini, untuk menghadapi turnamen yang digelar awal Febuari, paling lambat pertengahan Januari Persib sudah melakukan penambahan pemain.
"Kami ingin pemain baru memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan tim. Pengalaman di Piala Jenderal Sudirman, dengan persiapan yang minim ternyata hasilnya seperti itu," tuturnya.
Namun, kehadiran pemain baru bukan berarti masalah selesai. Maung Bandung terancam ditinggalkan pemain karena kontrak mereka akan habis pada akhir Januari.
"Kalau mau ikut turnamen, kelanjutan kontrak mereka juga harus dipikirkan. Bisa dikontrak jangka pendek seperti sekarang atau hanya untuk satu turnamen seperti Piala Presiden," katanya.
Ia berharap urusan dengan pemain secepatnya dibereskan supaya persiapan tim tidak terganggu dan skuat Persib fokus menghadapi turnamen.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar