Kejutan demi kejutan di Premier League musim 2015-2016 membuat manajer Leicester City, Claudio Ranieri, terheran-heran. Ia bahkan menyebut kompetisi tertinggi sepak bola Inggris itu sebagai liga gila dan aneh.
Leicester menjadi salah satu kejutan musim ini. Tim yang tak punya sejarah juara EPL itu kini menjadi salah satu calon kampiun kompetisi paling elite Inggris.
Berkat kesuksesan menahan imbang Manchester City 0-0 pada matchday ke-19, Selasa (29/12/2015), The Foxes menempati urutan kedua klasemen dengan torehan 39 poin. Raihan poin mereka sama dengan Arsenal selaku pemuncak klasemen dan mereka hanya kalah selisih gol.
Baca juga: Ranieri Girang Tahan Man City Imbang
"Liga ini benar-benar gila," tutur Ranieri seperti dilansir laman resmi klub.
"Tidak ada satupun yang ingin memenangi liga. Liga ini sungguh aneh," kata Ranier lagi.
Pada musim lalu, Leicester nyaris terdegradasi. Mereka akhirnya mampu menyudahi kompetisi dengan finis di peringkat ke-14. Kini, tim kebanggaan rakyat Leicester itu berubah menjadi kuda hitam.
"Tidak mudah bagi kami untuk bisa mencapai semua ini. Akan tetapi, kami ingin bertarung melawan semua tim dan terus membuat kejutan," kata Ranieri.
[video]http://video.kompas.com/e/4679291902001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Lcfc.com |
Komentar