Banyak pengalaman kurang bagus yang dialami David Villa selama membela Atletico Madrid. Ia mengakui bahwa salah satu momen terburuknya terjadi pada final Liga Champions musim 2013-2014.
Atletico berjumpa Real Madrid pada partai puncak. Impian mereka untuk merengkuh gelar juara pupus setelah dibungkam sang tetangga dengan skor 1-4.
Los Rojiblancos dalam keadaan unggul 1-0 saat pertandingan memasuki injury time.
Namun, ketika waktu tersisa dua menit, Real Madrid menyamakan kedudukan lewat tandukan Sergio Ramos.
Baca juga: Madrid Diimbangi Valencia, Ramos Angkat Bicara
"Gol Ramos di final Liga Champions adalah momen terburuk dalam karier saya," tutur Villa mengenang final di Estadio da Luz, Lisabon, seperti dikutip Marca.
"Kami bisa juara apabila Ramos tidak mencetak gol menjelang akhir pertandingan," kata penyerang yang kini membela New York City itu.
Meski gagal membawa pulang trofi Si Kuping Besar, Villa bisa sedikit tersenyum karena berhasil meraih gelar juara La Liga. Ia pernah meraih kesuksesan serupa bersama Barcelona pada 2010-2011 dan 2012-2013.
[video]http://video.kompas.com/e/4684066067001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Marca |
Komentar