AC Milan melakoni laga Serie A pekan ke-20 secara gemilang. Mereka mengalahkan salah satu kandidat juara, Fiorentina, dengan skor 2-0 di San Siro, Minggu (17/1/2016).
Kemenangan atas Fiorentina menjadi kesuksesan perdana Milan menekuk tim calon juara musim ini. Sebelum laga tersebut, pasukan Sinisa Mihajlovic tak pernah menang saban meladeni rival berat.
Milan dikalahkan Fiorentina 0-2 pada pertemuan pertama. Tim beralias I Rossoneri alias Merah-Hitam itu juga ditekuk Inter 0-1, Napoli 0-4, Juventus 0-1, dan ditahan Roma 1-1.
[video]http://video.kompas.com/e/4709265417001_ackom_pballball[/video]
Kini, Mihajlovic dipuji berhasil mengembangkan potensi Milan untuk ikut bersaing di papan atas. Berikut lima faktor kunci kesuksesan Milan menekuk La Viola (Si Ungu), julukan Fiorentina.
Kepemimpinan Montolivo
Kunci pertama ialah kembalinya karisma sang kapten, Riccardo Montolivo. Gelandang tengah berusia 31 tahun itu berperan vital sebagai pemimpin orkestra permainan Milan.
Ia membantu membendung serangan lawan, mengatur distribusi bola, dan menyuplai alur serangan bagi rekan setim. Sepanjang laga, Montolivo mengirim 31 operan dengan level akurasi yang tergolong bagus, yakni 84 persen.
Taktik Ampuh
Mihajlovic sukses mengeksploitasi kelemahan lawan dalam mengantisipasi serangan balik dan tusukan dari sayap. Taktik ampuh sang pelatih didukung efektivitas luar biasa.
Sepanjang laga, Milan hanya mencatat penguasaan bola sebesar 35 persen, berbanding 65 persen milik Fiorentina. Rossoneri juga cuma dibiarkan memiliki empat peluang, sedangkan Fiorentina 14 kali.
Namun, 2 dari 4 percobaan itu menelurkan gol buat Milan. Fiorentina? Nihil!
Pertahanan Tangguh
Sebelum bertandang ke San Siro, Fiorentina punya rekor selalu mencetak gol dalam setiap partai di Serie A musim ini. Rekor itu terhenti pada laga ke-20 karena tangguhnya pertahanan Milan.
Anak asuhan Mihajlovic sukses membatasi ruang gerak para pemain agresif La Viola sejak lini tengah. Milan toh terbantu pula oleh buruknya penyelesaian akhir pemain Fiorentina. Dari 14 tembakan milik awak Viola, cuma sebiji yang tepat sasaran!
Kebangkitan Honda
Sempat menjadi fokus kritik, Keisuke Honda bangkit pada laga ini dan memberi kontribusi mantap. Ia merupakan motor serangan dari sayap kanan dan menjadi penyeimbang aksi Giacomo Bonaventura di sisi berlawanan.
Faktor BB
Dwigol Milan tercipta dari rekening duo BB, yakni Carlos Bacca dan Kevin-Prince Boateng. Bacca ialah bomber Rossoneri paling konsisten.
Ia mencetak lima gol dalam tujuh penampilan terakhir di berbagai ajang. Boateng langsung unjuk gigi memberi pengaruh dengan gol perdananya sejak bergabung kembali dengan Milan per Januari ini.
Baca juga: Boateng Rayakan Kemenangan Milan bersama Anak dan Pacar
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Whoscored, gazzetta.it |
Komentar