Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rodgers Bongkar Kebobrokan Transfer Liverpool

By Septian Tambunan - Senin, 18 Januari 2016 | 21:47 WIB
Brendan Rodgers merayakan kemenangan Swansea City dalam pertandingan semifinal play-off divisi Championship kontra Nottingham Forest di Stadion Liberty, Swansea, Wales, 16 Mei 2011.
STU FORSTER/GETTY IMAGES
Brendan Rodgers merayakan kemenangan Swansea City dalam pertandingan semifinal play-off divisi Championship kontra Nottingham Forest di Stadion Liberty, Swansea, Wales, 16 Mei 2011.

Mantan manajer Liverpool, Brendan Rodgers (42 tahun), hanya menjadi boneka dalam bursa transfer The Reds. Dia membongkar kekecewaan selama ini karena gagal mendapatkan pilar yang diinginkan.

Rodgers mengawali cerita tentang kehadiran Mario Balotelli di Anfield pada musim panas 2014 dengan banderol 16 juta poundsterling (Rp 319,9miliar), padahal kala itu dirinya membutuhkan Alexis Sanchez.

Performa buruk akhirnya membuat penyerang berpaspor Italia tersebut dipinjamkan ke AC Milan pada musim panas lalu.

Hal tersebut bagai malapetaka bagi Rodgers. Pasalnya, dia sangat menginginkan sosok pengganti Luis Suarez, yang memilih hengkang ke Barcelona.

Akibat penurunan permainan tim, eks pelatih Swansea City itu akhirnya dipecat pada September 2015 dan digantikan oleh Juergen Klopp.

Seperti dikutip The Guardian pada Senin (18/1/2016), Rodgers akhirnya angkat bicara mengenai kebijakan perekrutan Liverpool.

"Sebagai manajer, Anda akan selalu menjadi boneka. Keputusan akhir bukan pada saya," kata Rodgers kepada Sky Sports.

"Hal ini sulit karena Anda menginginkan pemain dan jika pemain tersebut tidak ada dalam daftar, Anda harus memilih yang lain," ucapnya lagi.

Pria kelahiran Carnlough, Irlandia Utara, itu pun mejelaskan dengan lebih detail.

"Kami membutuhkan pemain yang bisa bertarung di atas lapangan. Bukan hanya mampu mencetak gol, karena ketika bersama Luis Suárez, dia bisa memberi kami lebih dari itu," tutur Rodgers.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : The Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X