Inter Milan sibuk mengevaluasi dua target di bursa Januari ini, yakni Ezequiel Lavezzi dan Citadin Eder. Ada sejumlah alasan yang mendukung Eder sebagai pilihan lebih baik untuk Inter daripada Lavezzi.
Inter mengincar pemain tambahan untuk memperkuat lini depan. Sang target harus pula memiliki keahlian menyisir dari sisi penyerangan.
Nama Lavezzi sudah mencuat sebagai idaman publik Nerazzurri sejak musim panas lalu. Awal tahun ini, Inter melakoni pendekatan baru dengan PSG selaku pemilik sah pemain Argentina itu.
Namun, Inter dikabarkan mengalami sejumlah kendala dalam negosiasi untuk Lavezzi. Karena itu, muncul kabar petinggi Nerazzurri mengalihkan fokus kepada striker Sampdoria, Eder, sebagai opsi alternatif jika Lavezzi jauh dari jangkauan.
Jajak pendapat di situs Sportmediaset pada Rabu (6/1/2016) malam WIB memperlihatkan sebanyak 63 persen atau suara mayoritas menilai Eder pilihan lebih tepat bagi Inter ketimbang Lavezzi (37%).
Berikut beberapa alasan yang mendukung opini tersebut.
Ekonomi
Isu yang sangat mengemuka soal manuver mengangkut Lavezzi ke Giuseppe Meazza mencakup area finansial. Pemain berjulukan El Pocho itu memiliki nilai plus dalam hal citra sebagai bintang dan pengalaman membela Napoli (2007-2012).
Namun, syaratnya juga mahal. Lavezzi dilaporkan meminta gaji tak kurang dari 4 juta euro, sedangkan Inter belum mau bergerak di atas angka 3 juta euro.
Di skuat Nerazzurri, tawaran upah sebesar itu sudah menempatkan Lavezzi di jajaran pemain bergaji termahal. Syarat ekonomi buat Eder terbilang lebih ringan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Sportmediaset, Four Four Two |
Komentar