Meski gagal kembali merebut puncak klasemen Premier League dari Arsenal setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Manchester City di King Power Stadium pada Selasa (29/12-2015), kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, mengaku hasil tersebut sangat adil.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Leicester tampil di bawah tekanan Man City. The Citizens memiliki 61 persen penguasaan bola dan mampu menciptakan 21 percobaan yang lima di antaranya mengarah tepat ke gawang Schmeichel.
Meski demikian, bukan berarti Leicester tampil tanpa peluang. Beberapa kali Riyad Mahrez, Jamie Vardy, dan N'Golo Kante mengancam gawang City kawalan Joe Hart.
"Saya pikir ini adalah hasil yang sangat adil. Mereka memiliki beberapa peluang, begitu juga dengan kami. Sedikit kecewa, tetapi kami berhasil mendapatkan poin dan juga clean sheet," kata Schmeichel kepada BT Sport.
"Kami adalah tim yang sangat baik dan telah membuktikan diri mampu bangkit dari musim lalu yang sulit. Semua ini adalah apa yang kami harapkan dari diri kami sendiri dan di dalam pertandingan. Kami telah mampu menetapkan standar tersebut," ucapnya.
Namun, Schmeichel menolak mengatakan bahwa kemenangan ini sangat penting jika dibandingkan dengan laga-laga lainnya. Anak dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, itu juga menolak berbicara tentang gelar karena kompetisi baru setengah jalan.
"Pertandingan ini hanya salah satu dari semua yang akan kami hadapi. Tidak ada yang bisa memastikan gelar pada bulan Desember, jadi kami akan melihat di posisi mana kami akan finis," jawabnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4679293317001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar