Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, melontarkan analogi menarik terkait kiprah timnya pada Premier League 2015-2016. Dia menyebut Leicester sebagai tim di ruang bawah tanah.
Ucapan tersebut terlontar setelah hasil imbang 0-0 dengan Manchester City, Selasa (29/12/2015). Hasil ini membawa Leicester menyamai perolehan poin Arsenal selaku pemuncak klasemen.
"Kami berada di ruang bawah tanah, sedangkan tim lain di vila yang dilengkapi kolam renang. Ini tidak mudah, tetapi kami ingin bertarung dengan setiap tim," kata Ranieri.
"Apa yang kami lakukan adalah keajaiban. Saya ingin melanjutkannya," tutur dia.
Performa para pemain saat melawan Manchester City turut mengundang pujian dari Ranieri. Apabila mampu menunjukkan performa serupa setiap pertandingan, Leicester dinilai akan terus berada di papan atas.
"Saya hanya bisa mengatakan kepada pemain bahwa ini penampilan bagus. Suporter kami juga luar biasa. Mereka mendukung dan mendorong kami," ujar Ranieri.
Berikutnya, Leicester akan menghadapi AFC Bournemouth pada lanjutan Premier League di Stadion King Power, Sabtu (2/1/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/4679293317001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BBC |
Komentar