Pencarian di hari pertama pemain profesional yang digelar PSMS Medan, Selasa (5/1/2016) pagi di Lapangan Makodam, Jalan Gatot Subroto masih terlihat sepi. Seleksi menuju pembentukan skuat Ayam Kinantan ini hanya didatangi 5 pemain.
Hanya M Antoni (eks Persiram) dan Nico Sinurat yang pernah berbaju Pro Duta, level profesional, dari pemain-pemain itu. Selebihnya merupakan pemain muda dan amatir. Alhasil tiga pemain lain langsung dicoret.
“Sepi peminat di seleksi hari pertama, mungkin karena pemain profesional asal Sumut belum tahu PSMS ini arahnya mau kemana," ujar Suharto AD pelatih PSMS Medan kepada JUARA.net.
"Apalagi belum ada kejelasan kompetisi. Saya tegaskan kami tetap persiapan dan sudah siap ketika kompetisi tiba-tiba diputar," lanjutnya.
Menurut Suharto, seharusnya para pemain profesional harus antusias dan bergairah demi membangun sepak bola Medan.
"Kami kan sudah memberitahu sebelumnya melalui media. Waktu seleksi masih panjang, silahkan saja yang mau datang. Tapi pemain profesional didahulukan,” ucap pelatih berkepala plontos ini.
Pencarian pemain profesional ini juga dilakukan akibat jumlah pemain sekarang tinggal 17 personel saja.
Hal tersebut karena jebolan timnas U-23, Manahati Lestusen dkk masih harus mengikuti pendidikan di Rindam III Bandung.
"Peluang mereka dipanggil kembali ke PSMS tetap ada. Namun, sekarang mereka harus mengikuti pendidikan. Semakin banyak pemain berkualitas di sini akan semakin banyak pilihan. Ini akan membuat tim kami tidak ada masalah dalam recovery," tutur Suharto AD yang sudah mengantungi C AFC ini.
Menurt rencana, PSMS akan mencari delapan pemain melalui seleski.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar