Pamor Piala FA di kalangan klub-klub papan atas Premier League sendiri telah menurun. Kompetisi tertua di dunia itu terkadang hanya dijadikan ajang bagi para pemain pelapis untuk tampil dan menunjukan kualitas di hadapan sang manajer.
Kondisi ini juga diakibatkan oleh terlalu padat dan banyaknya jadwal pertandingan di Inggris. Merotasi para pemain di ajang Piala FA dan Piala Liga Inggris menjadi hal yang lumrah dan jamak dilakukan.
Meski memiliki dampak yang baik bagi para pemain muda, tetapi jika dibiarkan terus menerus pamor Piala FA dan Piala Liga Inggris akan semakin hancur dan tidak dipandang. Hal ini bisa membuat daya tarik kompetisi tersebut semakin terpinggirkan dan tidak menjadi sesuatu yang perlu dimenangkan.
Demi mengatasi padatnya dajwal bertanding di Inggris, Piers Morgan merasa ada baiknya jika Piala FA dan Piala Liga Inggris dilebur menjadi satu. Jurnalis kawakan Inggris itu juga merasa hal ini bisa membuka kemungkinan para pemain sepak bola di Inggris bisa merasakan libur akhir tahun.
"Para pemain sepak bola di Inggris bermain terlalu banyak dan berlebihan. Sudah saatnya kita serius berpikir tentang libur musim dingin. Saya juga sudah tidak melihat lagi poin penting dari Piala Liga Inggris dan kini Piala FA juga sedang menuju hal tersebut," kata Morgan kepada BBC.
Morgan juga memiliki cara jitu untuk mengembalikan pamor Piala FA bisa semakin setara dengan Premier League. Jurnalis berusia 50 tahun itu menyarankan bahwa pemenang Piala FA berhak lolos ke Liga Champions.
"Lebih baik kita memiliki satu kompetisi domestik dan biarkan pemenangnya meraih tempat di Liga Champions yang membuat kompetisi ini akan sangat penting dan ingin dimenangkan oleh semua orang," ucap Morgan.
[video]http://video.kompas.com/e/4693643506001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar