Paul Scholes mengimbau mantan klubnya, Manchester United, untuk mempertahankan Louis van Gaal sebagai manajer. Padahal, Scholes beberapa kali mengkritik gaya permainan yang diterapkan Van Gaal musim ini.
Van Gaal terancam pemecatan seiring rentetan hasil negatif yang dibukukan Manchester United. The Red Devils gagal memenangi delapan pertandingan berbagai ajang, bahkan empat di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Menurut laporan sejumlah media Inggris, manajemen United mengultimatum Van Gaal untuk memenangi laga kontra Chelsea, Senin (28/12/2015). Namun, pertandingan tersebut justru berakhir dengan skor 0-0.
[video]http://video.kompas.com/e/4678057376001_ackom_pballball[/video]
"Saya menilai performa tim pada musim ini tidak cukup baik, terutama empat atau lima pekan terakhir. Mereka meraih kemenangan pada awal musim, tetapi permainan tidak menghibur," kata Scholes.
"Akan tetapi, saya merasa Van Gaal tidak seharusnya pergi. Dia masih bisa memiliki peluang untuk membalikkan keadaan," tutur dia.
Scholes sendiri sering "menyerang" Van Gaal pada musim ini. Dia sempat menyatakan, para pemain United terlalu banyak melakukan operan di area tengah tanpa memberikan ancaman berarti.
[video]http://video.kompas.com/e/4678057382001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar