Juventus membidik kemenangan kedelapan secara beruntun di Serie A saat menjamu Verona di Juventus Stadium, Rabu (6/1/2016). Guna meraih target itu, Bianconeri akan kembali memainkan skema 3-5-2.
Juventus membuka tahun 2016 dengan modal tujuh kemenangan tanpa putus. Performa tokcer itu meroketkan mereka dari papan tengah menuju habitat khusus para kandidat peraih scudetto.
Menghadapi Verona, pelatih Juve, Massimiliano Allegri, tak bisa memainkan striker Mario Mandzukic dan bek Andrea Barzagli karena cedera.
Dengan kedalaman materi skuat yang ada, Allegri menyiasatinya dengan penerapan kembali skema 3-5-2.
Pola tersebut menjadi jaminan kemenangan Bianconeri belakangan. Empat kemenangan terakhir Juventus hadir dengan Allegri menerapkan sistem 3-5-2 sebagai pedoman awal.
Dalam praktiknya, sang juru taktik beberapa kali melakukan eksperimen. Ia juga menerapkan pola 4-3-1-2, 4-4-2, dan 4-3-3 di papan strategi ke lapangan musim ini.
Hasilnya, skema 4-3-1-2 sebagai formasi sebelas awal menelurkan tiga kemenangan, sekali seri, dan satu kekalahan.
Sistem 4-4-2 menghasilkan masing-masing sebiji skor imbang dan kekalahan, sedangkan 4-3-3 memproduksi dua kemenangan dan sekali skor sama kuat.
Khusus untuk melawan Verona, Allegri menyiapkan Alvaro Morata guna mengisi posisi Mandzukic sebagai duet Paulo Dybala di lini depan.
Sementara itu, Daniele Rugani atau Martin Caceres siap sedia menggantikan peran Barzagli sebagai satu dari tiga bek sentral dalam pola 3-5-2.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar