2 Sampdoria atas Genoa dalam laga pekan ke-18 Serie A pada Selasa 5 Januari 2016. Berikut rahasia kebangkitan Antonio Cassano.
"Selama jeda kompetisi saya mulai berlari dan berat badan saya telah turun satu kilo. Jika Anda ingin mencapai target-target Anda maka Anda harus mengorbankan diri Anda," kata Cassano setelah Derbi Genoa di Stadion Luigi Ferraris, seperti dikutip situs La Gazzetta Dello Sport.
"Saya menjalani kehidupan yang baru. Mereka yang mengatakan bahwa saya sudah selesai tidak tahu apa-apa soal sepak bola. Saya berusia 33 tahun tetapi saya masih bisa membuat perbedaan," ucap mantan pemain AS Roma dan Real Madrid itu.
Sebelum dan setelah memutus kontrak dengan Parma pada Januari 2015, media-media di Italia menyebut karier Cassano sudah selesai. Pandangan sama tetap berlaku ketika Cassano bergabung kembali dengan Sampdoria pada Agustus 2015.
Dalam sembilan pertandingan Serie A bersama Sampdoria dari Agustus hingga November 2015, Cassano hanya sekali diberi kepercayaan menjadi starter. Namun, memasuki bulan Desember 2015, pelatih Vincenzo Montella mulai percaya kepada Cassano.
Dalam empat pertandingan Serie A Sampdoria di bulan Desember 2015, Cassano selalu bermain sejak menit pertama. Hal sama berlaku ketika Il Samp menjalani laga pertama di tahun 2016 melawan Genoa.
Cassano membayar kepercayaan dari Montella dengan berperan pada seluruh gol Sampdoria ke gawang Genoa. Penyerang Italia di Euro 2004, 2008, dan 2012 itu membuat assist untuk gol pertama dan ketiga Samp yang dicetak Roberto Soriano.
Sebelumnya pada partai terakhir Sampdoria di tahun 2015 melawan Palermo (20 Desember), Cassano juga membuat assist untuk gol pertama Il Samp.
Apakah kebangkitan ini juga karena pelatih Montella?
"Saya tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Cassano termotivasi dengan sendirinya. Ia telah menunjukkan dalam latihan, menurunkan berat badan, dan menjaga kondisi selama liburan," kata Montella.
Editor | : | Riemantono Harsojo |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar