Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahasia Kebangkitan Antonio Cassano

By Riemantono Harsojo - Rabu, 6 Januari 2016 | 16:41 WIB
Penyerang Sampdoria, Antonio Cassano, dalam pertandingan Serie A melawan Genoa di Stadion Luigi Ferraris pada Selasa 5 Januari 2016.
VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Penyerang Sampdoria, Antonio Cassano, dalam pertandingan Serie A melawan Genoa di Stadion Luigi Ferraris pada Selasa 5 Januari 2016.

2 Sampdoria atas Genoa dalam laga pekan ke-18 Serie A pada Selasa 5 Januari 2016. Berikut rahasia kebangkitan Antonio Cassano.

"Selama jeda kompetisi saya mulai berlari dan berat badan saya telah turun satu kilo. Jika Anda ingin mencapai target-target Anda maka Anda harus mengorbankan diri Anda," kata Cassano setelah Derbi Genoa di Stadion Luigi Ferraris, seperti dikutip situs La Gazzetta Dello Sport.

"Saya menjalani kehidupan yang baru. Mereka yang mengatakan bahwa saya sudah selesai tidak tahu apa-apa soal sepak bola. Saya berusia 33 tahun tetapi saya masih bisa membuat perbedaan," ucap mantan pemain AS Roma dan Real Madrid itu.

Sebelum dan setelah memutus kontrak dengan Parma pada Januari 2015, media-media di Italia menyebut karier Cassano sudah selesai. Pandangan sama tetap berlaku ketika Cassano bergabung kembali dengan Sampdoria pada Agustus 2015.

Dalam sembilan pertandingan Serie A bersama Sampdoria dari Agustus hingga November 2015, Cassano hanya sekali diberi kepercayaan menjadi starter. Namun, memasuki bulan Desember 2015, pelatih Vincenzo Montella mulai percaya kepada Cassano.

Dalam empat pertandingan Serie A Sampdoria di bulan Desember 2015, Cassano selalu bermain sejak menit pertama. Hal sama berlaku ketika Il Samp menjalani laga pertama di tahun 2016 melawan Genoa.

Cassano membayar kepercayaan dari Montella dengan berperan pada seluruh gol Sampdoria ke gawang Genoa. Penyerang Italia di Euro 2004, 2008, dan 2012 itu membuat assist untuk gol pertama dan ketiga Samp yang dicetak Roberto Soriano.

Sebelumnya pada partai terakhir Sampdoria di tahun 2015 melawan Palermo (20 Desember), Cassano juga membuat assist untuk gol pertama Il Samp.

Apakah kebangkitan ini juga karena pelatih Montella?

"Saya tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Cassano termotivasi dengan sendirinya. Ia telah menunjukkan dalam latihan, menurunkan berat badan, dan menjaga kondisi selama liburan," kata Montella.

Pada musim ini Cassano sudah mencetak tiga assist. Pencapaian itu sudah lebih baik dari musim lalu. Dalam 19 penampilan bersama Parma, Fantantonio mengemas dua assist.

Musim ini Cassano memang belum bikin gol, sementara pada musim lalu ia mencetak lima gol untuk Parma. Melihat performanya belakangan ini, sangat mungkin gol pertama Cassano akan tercipta.

Sepanjang kariernya Cassano telah mencetak 111 gol di Serie A. Ia memperkuat Bari (1999-2001), Roma (2001-2006), Sampdoria (2007-2010), Milan (2011-2012), Inter (2012-2013), Parma (2013-2015), dan Sampdoria (sejak 2015).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Riemantono Harsojo
Sumber : La Gazzetta dello Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X