Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Kembali Beri Kepercayaan Pemain Muda pada Turnamen Beregu

By Senin, 11 Januari 2016 | 12:50 WIB
Pemain tunggal putri Indonesia,Fitriani ketika tampil pada babak pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2015 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2015).
RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM
Pemain tunggal putri Indonesia,Fitriani ketika tampil pada babak pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2015 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2015).

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kembali memberi kepercayaan kepada pemain muda untuk tampil pada kualifikasi Piala Thomas Uber di Hyderabad, India, 15-21 Februari mendatang.

"Tim Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 merupakan perpaduan antarapemain muda dan senior. Ini akan menambah pengalaman dan sekaligus ujian bagi pemain muda. Selain itu, pemain muda juga dapat menguji kemampuan dan mental mereka di sektor beregu," kata Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, Senin (11/1//2016).

Keberadaan pemain muda di tengah-tengah tim diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk mereka dalam memperkaya pengalaman dan meningkatkan jam terbang di turnamen kelas dunia.
 
Pada penyelenggaraan Piala Thomas Uber 2014 tidak digelar babak kualifikasi. Tahun ini, babak kualifikasi kembali dilangsungkan dan menjadi sarana untuk berburu poin bagi mereka yang ingin berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
 
"China yang merupakan tuan rumah dan Jepang yang juara bertahan sepertinya akan ikut kualifikasi, karena pemain-pemainnya ingin mendapatkan poin ke olimpiade," ujar Chef de Mission (CDM) tim Kualifikasi Piala Thomas dan Uber Indonesia, Achmad Budiharto.

Para pemain muda yang akan diturunkan antara lain, Ihsan Maulana, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fitriani dan Gregoria Mariska.

"Kami ingin hasil yang terbaik di kualifikasi karena ini mempengaruhi seeding di putaran final Piala Thomas dan Uber. Lawan terberat masih dari tim China, Korea, Jepang," ucap Budiharto.

Lebih lanjut, Budiharto juga berharap tim Piala Thomas dan Uber Indonesia dapat mencontoh semangat juang tim Piala Thomas Jepang yang dua tahun lalu berhasil merebut trofi tersebut dari tangan Tiongkok dan tampil "on fire".

"Jelang Piala Thomas dan Uber 2016, tidak diadakan simulasi maupun training camp di luar kota seperti dua tahun lalu karena padatnya turnamen yang harus diikuti atlet," kata Budiharto menambahkan.

Kualifikasi Piala Thomas Uber zona Asia akan diikuti 16 negara yang dibagi ke dalam empat grup. Juara dan runner-up lolos ke babak delapan besar kemudian diundi lagi untuk menjalani fase gugur.

Nantinya, akan dipilih enam negara untuk tampil pada putaran final. Untuk tim Thomas bisa tujuh negara yang akan diambil jika tim terbawah zona Asia bisa mengalahkan tim paling bawah pada zona Eropa.

Pada tim Uber jumlah pesertanya lebih sedikit, yaitu 12 tim dengan kuota tim yang lolos sama dengan Piala Thomas sebanyak enam tim.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X