Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ancelotti: Apa Ini Selalu Salah Pelatih, Florentino Perez?

By Septian Tambunan - Senin, 11 Januari 2016 | 13:16 WIB
Carlo Ancelotti (kiri) saat menjabat pelatih Real Madrid. Dia hadir dalam FIFA Ballon d'Or Gala 2014 sebagai nominasi pelatih terbaik di Kongresshaus, Zurich, Swiss, 12 Januari 2015.
PHILIPP SCHMIDLI/GETTY IMAGES
Carlo Ancelotti (kiri) saat menjabat pelatih Real Madrid. Dia hadir dalam FIFA Ballon d'Or Gala 2014 sebagai nominasi pelatih terbaik di Kongresshaus, Zurich, Swiss, 12 Januari 2015.

Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti (56), mengkritik keputusan klub dalam pemecatan Rafael Benitez (55) dan mempertanyakan tindakan dari presiden Los Blancos, Florentino Pérez (68).

"Kabar dari Spanyol selama Natal tidak begitu baik. Seperti yang Anda tahu saya memiliki sentimen khusus terhadap Real Madrid. Saya mempunyai banyak teman di sana, tetapi ketika ada masalah saya juga akan marah," kata Ancelotti kepada Sina Sports seperti dilansir AS, Minggu (10/1/2016).

Pernyataan eks juru taktik AC Milan tersebut merujuk pada pemberhentian Benitez dari kursi pelatih El Real.

"Setelah Real Madrid melalui banyak pertandingan pada musim ini dan masih terus berjuang untuk titel La Liga dan Liga Champions, tetapi Florentino Pérez memutuskan untuk memecat Benitez," ujar pria yang akrab disapa Carletto itu.

"Saya tahu bahwa pekerjaan manajer selalu dikaitkan dengan hasil. Saya juga tahu bahwa tugas kami dikelilingi oleh kontroversi. Namun, pada kesempatan ini saya benar-benar tidak bisa memahami keputusan tersebut. Madrid baru bermain setengah musim," ucapnya lagi.

Baca juga: Ronaldo: Ancelotti seperti Boneka Beruang Besar, Saya Sangat Merindukannya

Meski menyindir keputusan Perez, selaku penguasa di tubuh Los Merengues, Ancelotti tetap mengharapkan yang terbaik untuk arsitek anyar Si Putih, Zinedine Zidane.

"Zidane akan menjadi manajer kelima di Real Madrid sejak tahun 2009. Apakah ini selalu kesalahan dari pelatih? Setiap orang bisa menarik kesimpulan sendiri," tutur peraih tiga trofi Liga Champions itu.

"Saya mengagumi teman saya, Zidane, kami memiliki beberapa momen hebat bersama-sama di bangku cadangan. Kami memenangi La Decima bersama di Real Madrid dan dia adalah bagian dari tim," kata Ancelotti, yang pada musim 2013-2014 memilih Zidane sebagai asistennya.

Ancelotti pun yakin Zidane memiliki kemampuan untuk menjadi manager Madrid.  Dia menginginkan yang terbaik untuk legenda Prancis itu.

[video]http://video.kompas.com/e/4690694017001_ackom_pballball[/video]


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : AS


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X