Turnamen Piala Presiden disiapkan akan kembali digelar pada 2016. Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait, mengungkapkan pemerintah sedang mengevaluasi pelaksanaan Piala Presiden.
"Tadi diminta koordinasi dengan Pak Teten untuk persiapkan juga Piala Presiden di tahun ini, dengan beberapa hal kekurangan kita harus diperbaiki di waktu yang akan datang," kata Maruarar di Istana Kepresidenan, Selasa (5/1/2015).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga mengungkapkan bahwa kemungkinan Piala Presiden 2016 akan kembali digelar pada bulan Agustus.
Saat ini, evaluasi atas pelaksanaan Piala Presiden yang lalu masih dilakukan. Dia berharap agar Piala Presiden kedua tahun ini bisa mengikutsertakan lebih banyak klub. Selain itu, koordinasi dengan banyak pihak juga ditingkatkan.
"Dari Menpora dan semua pihak mendukung. Dukungan semua pihak dari klub-klub dari sponsor dari auditor, jadi kerjanya itu enak lah," kata Maruarar.
Dia belum bisa memastikan apakah Mahaka Sports akan kembali menjadi penyelenggara dalam Piala Presiden 2016 ini. Sebelumnya, pemilik Mahaka Sports, Erick Thohir mengaku menunggu arahan Presiden Jokowi soal pelaksanaan Piala Presiden selanjutnya.
Hari ini, Erick bersama Maruarar dan auditor publik menghadap Presiden Jokowi untuk melaporkan keuangan Piala Presiden.
Turnamen itu ternyata bisa mendatangkan keuntungan cukup besar. Presiden Inter Milan itu mengaku masih ada sisa dana sebesar Rp 1,5 miliar dari total Rp 45 miliar yang disiapkan. (Sabrina Asril)
| Editor | : | |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar