Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, tak ingin mencari-cari alasan terkait kekalahan Singo Edan dari Mitra Kukar dengan skor 1-2 pada perandingan pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Sabtu (9/1/2016).
Meski begitu, Joko Susilo tak memungkiri timnya terlalu bermain terbuka pada laga tersebut. "Saya akui sebenarnya permainan sepanjang babak kedua berlangsung sangat menarik. Kami saling serang tetapi kami kalah karena terpancing untuk bermain terlalu terbuka," kata Getuk, panggilan akrab Joko Susilo, seperti dikutip dari situs wearemania.
Singo Edan takluk oleh gol yang diciptakan Patrick Dos Santos dan Yogi Rahardian. Sementara gol balasan Arema dikreasi Cristian Gonzales. "Saya tidak ingin mencari-cari alasan kenapa kalah. Yang terpenting sekarang bagi tim ini, kami harus fokus membalaskan kekalahan pada leg kedua," tuturnya.
Pelatih asal Cepu tersebut juga mengaku optimistis bisa meraih kemenangan saat menjamu Mitra di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/1/2016).
"Kami harus menang di Malang. Kami boleh kalah kemarin tetapi kami harus fokus untuk memenangkan laga kedua meskipun sebenarnya tidak mudah," ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | wearemania.net |
Komentar