Manajer Manchester United, Louis van Gaal mncatat rekor sempurna di North West Derby (Derbi Barat Laut) kontra Liverpool. Akan tetapi, Van Gaal pantang terlena sebab Liverpool kini diasuh oleh Juergen Klopp.
Aksi Kevin Grosskreutz mencuri bola dari penguasaan Bastian Schweinsteiger menjadi pemicu gol pertama Dortmund ke gawang Bayern Muenchen yang dicetak Lucas Barrios.
Partai yang berlangsung pada 20 Februari 2011 di Allianz Arena tersebut berkesudahan dengan skor 3-1 untuk kemenangan Dortmund.
Ketika itu, Dortmund diarsiteki Klopp, sementara Van Gaal berdiri di area teknik Muenchen.
Sepotong kejadian lima tahun silam itu sudah cukup menggambarkan karakter Klopp dan Van Gaal. Jumpa keduanya bisa dilabeli sebagai bentrokan sepak bola pressing vs possession.
Schweinsteiger pada 2011 adalah simbol permainan penguasaan bola Muenchen racikan Van Gaal.
Schweini kini berkolaborasi lagi bersama Van Gaal di Man. United dan berbagi peran dengan Michael Carrick sebagai dinamo permainan tim.
Van Gaal paham betul soal ancaman gegenpressing ala Klopp dalam partai Liverpool vs Man. United di Anfield, Minggu (17/1/2016).
Sang pelatih beralias Si Tulip Besi itu tak ragu menyebut duel melawan Liverpool akan penuh percikan, sama seperti ketika Man United ditahan imbang 3-3 oleh Newcastle pada pekan ke-21 Premier League 2015/16.
“Saya memperkirakan laga akan berlangsung seperti ini pada Ahad nanti sebab Klopp adalah pelatih yang selalu ingin menyerang dengan tekanan intens. Partai kontra Liverpool akan fantastis,” tutur Van Gaal usai menghadapi Newcastle seperti dilansir Sky Sports.
Suka Derbi
Van Gaal patut cemas karena sejak diasuh Klopp Liverpool kerap kesetanan kala bermain menghadapi tim besar. The Reds pernah memukul Chelsea (3-1), membabat Man. City (4-1), dan menahan Arsenal (3-3) medio pekan ini.
Jangan lupakan pula kemenangan yang dibukukan Roberto Firmino dkk. atas tim penuh kejutan musim ini, Leicester (1-0).
“Sejujurnya, saya menyukai partai derbi. Itu seperti garam pada sup,” kata Klopp di Daily Star.
Klopp wajib menyingkirkan bayangan tiga kekalahan beruntun di Derbi Barat Laut dari kepala anak asuhnya. Sejak ditukangi Van Gaal pada 2014, United memang selalu bisa mengalahkan Liverpool.
Jika gagal memastikan hal itu, Klopp bisa jadi akan mengalami lagi salah satu hari terburuk dalam karier kepelatihannya.
Pada 12 September 2009, Dortmund asuhan Klopp dipermak 1-5 oleh Muenchen besutan Van Gaal.
[video]http://video.kompas.com/e/4708427244001_ackom_pballball[/video]
Hasil itu adalah kekalahan paling telak yang dialami Klopp selama ia menukangi Dortmund.
Van Gaal punya modal untuk kembali menyakiti Klopp. Striker andalannya, Wayne Rooney tengah menemukan kembali ketajaman.
Rooney mencetak empat gol dalam tiga partai terakhir bareng United di semua ajang.
Kalaupun rekening gol Rooney kembali macet, Van Gaal bisa mengandalkan Anthony Martial yang pada pertemuan pertama musim ini sukses menjebol gawang Liverpool.
Rooney-Martial bisa menjadi seperti Thomas Mueller-Franck Ribery, pemain Muenchen yang berperan krusial dalam menghadirkan kekalahan terburuk Klopp di Dortmund tadi.
Penulis: Sem Bagaskara
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | BOLA Sabtu No. 011 |
Komentar