Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hiddink Heran Chelsea Era Mourinho Menjual Lukaku

By Wisnu Nova Wistowo - Sabtu, 16 Januari 2016 | 18:03 WIB
Penyerang Everton, Romelu Lukaku, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Norwich pada 12 Desember 2015.
STEPHEN POND/GETTY IMAGES
Penyerang Everton, Romelu Lukaku, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Norwich pada 12 Desember 2015.

Guus Hiddink sangat memperhitungkan ancaman yang bisa ditimbulkan oleh Romelu Lukaku saat Chelsea menjamu Everton di Stamford Bridge, Sabtu (16/1/2016) malam WIB.

Chelsea akan menjamu Everton pada Sabtu ini pukul 22.00 WIB. Romelu Lukaku berpeluang bisa bermain setelah sempat mengalami cedera di pertandingan sebelumnya melawan Manchester City.

Tak hanya soal ancaman, Guus Hiddink juga heran The Blues era Jose Mourinho memutuskan untuk menjual Lukaku.

Baca juga:

Saat masih berseragam Chelsea, Lukaku gagal mendapatkan tempat reguler dalam skuat Mourinho. Ia akhirnya memilih pindah permanen ke Everton pada 2014 dengan banderol sebesar 28 juta pound.

Di Goodison Park, striker berusia 22 tahun ini tumbuh menjadi salah satu penyerang paling berpotensi di Premier League.

[video]http://video.kompas.com/e/4703829219001_ackom_pballball[/video]

"Lukaku pemain yang sangat berbahaya. Sulit untuk menilai bagaimana performanya saat di sini dan saya tidak tahu alasan ia dijual," ucap Hiddink.

"Lukaku menjadi pemain yang kuat, dan senang bisa melihat setiap pemain berkembang. Ia salah satu striker top. Biasanya, striker-striker yang tidak hebat di liga mungkin sedikit frustrasi saat tidak mencetak gol," kata dia.

Menurut Hiddink, dalam situasi yang sama Lukaku bisa bersikap sangat tenang.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X