Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Payudara Pernah Membuat Serena Williams Tidak Percaya Diri

By Selasa, 5 Januari 2016 | 19:16 WIB
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, bereaksi setelah mengalahkan Bethanie Mattek-Sands (AS) pada babak ketiga AS Terbuka di New York City, 4 September 2015.
ELSA/GETYY IMAGES
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, bereaksi setelah mengalahkan Bethanie Mattek-Sands (AS) pada babak ketiga AS Terbuka di New York City, 4 September 2015.

Petenis putri Amerika Serikat, Serena Williams, selalu tampil percaya diri baik di dalam maupun luar lapangan.

Namun, rasa percaya diri tersebut tidak didapat Williams dengan mudah. Williams mengaku pernah mengalami masa sulit terkait dengan bentuk badannya.

"Saya tahu bahwa saya banyak dicela terkait fisik saya, dan saya sempat mengalami kesulitan untuk mencintai tubuh saya," kata Williams kepada The Times Magazine seperti ditulis People.com.

"Namun, sekarang badan saya sudah terbentuk dan saya bangga dengan diri saya," aku pemilik 21 gelar turnamen Grand Slam tersebut.

Williams mengaku pernah hidup dalam bayang-bayang petenis lain. Dia terus membandingkan dirinya dengan pemain lain yang memiliki badan lebih kurus.

"Ketika masih muda, rasanya sulit melihat atlet lain yang kurus sementara saya punya bentuk badan lebih berotot dan payudara besar," kata petenis 34 tahun tersebut.

"Dengan payudara berukuran DD, itu menggangu. Belum lagi soal bahayanya karena kamu bisa mengalami cedera ligamen," ujar Williams menambahkan.

Masa-masa sulit itu sudah berlalu. Williams kini jadi salah satu atlet paling percaya diri dan menginspirasi banyak perempuan untuk mencintai diri mereka apa adanya.

Williams memilih untuk melihat segala sesuatu dari sisi positif. Dia tahu bahwa terlalu memikirkan hal negatif akan membuatnya hancur.

"Saya senang bahwa saya adalah wanita sepenuhnya, dan saya kuat, bertenaga, serta cantik dalam waktu bersamaan. Tidak ada yang salah dengan itu," kata Williams.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : www.people.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X