SAMARINDA, JUARA.net – Pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi, mengawasi dua pemain yang ia anggap menjadi motor serangan balik lawannya di leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman, Semen Padang.
Mereka adalah Hendra Bayau dan Nur Iskandar. “Jika Semen Padang harus diwaspadai, itu karena Hednra Bayau dan Nur Iskandar. Semua orang tahu kecepatan mereka di atas rata-rata,” ujar Kas, Sabtu (9/1/2016).
Maka itu, Kas memilih mengotak-atik strategi penjagaan lini belakang pada sesi latihan terakhir hari ini.
“Semen Padang sangat cepat dalam melakukan serangan balik. Tetapi saya sudah siapkan anak-anak untuk mengantisipasi hal itu," katanya.
Salah satu strategi yang mungkin ia pakai dalam pertandingan yang digelar di Stadion Segiri, Minggu (10/1/2016) itu antara lain bermain agresif di sepanjang pertandingan.
Artinya, anak-anak tim berjuluk Pesut Etam itu akan bermain menekan dengan terus mengejar bola.
"Kami harus bermain agresif. Kalau kehilangan bola, kami harus langsung kejar. Jika bermain seperti itu, dengan strategi yang sesuai, kami optimistis dapat poin tiga di kandang,” tutur Kas.
Sebelumnya, mereka telah mematangkan strategi selama libur pasca-perempat final Piala Jenderal Sudirman pada Desember 2015.
Untuk menghadapi skuat asuhan Nilmaizar itu, Kas telah menggelar laga uji coba melawan tim PON Kaltim di Stadion Segiri pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2015.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar