Chelsea kabarnya ingin mendapat Xavi Simons, pemain terbaik di akademi La Masia milik Barcelona. Menurut Daily Mail, mereka telah memantau anak yang kini berusia 12 tahun tersebut sejak 2014.
Chelsea pernah hampir mendapatkan Xavi dua tahun lalu setelah berbicara dengan ayahnya, Regillo Simons, mantan pesepak bola dan manajer yang kini bekerja untuk Ajax.
"Di mana-mana ada para agen (pemain). Bahkan ketika dia masih sangat muda, mereka (para agen) berbicara kepada saya dan membuat penawaran untuk Xavi, menawarkan diri untuk menjadi agennya,” kata Regillo Simons seperti dikutip Daily Mail.
Menurut Regillo, seperti itulah realitas dunia sepak bola saat ini. Bagi banyak orangtua yang punya anak berbakat, perburuan pemain usia muda macam itu bisa menyulitkan.
"Itu terjadi dengan cepat dan bila seseorang (orangtua) sedang butuh uang dan klub menawarkan angka besar, menerima tawaran menjadi masuk akal."
Akan tetapi, sang ayah menolak semua tawaran tersebut. Dia dan keluarga bahkan berusaha menghindarinya. Menurut pengakuan Regillo, para agen itu juga menawarkan pekerjaan untuk dirinya di Inggris dan Spanyol, tetapi mereka gagal meyakinkan dirinya.
Fokus Regillo dan Xavi saat ini adalah untuk Barcelona dan dia mengaku telah mengajari anaknya untuk tak menghiraukan gangguan-gangguan macam itu.
Seperti apakah kemampuan Xavi Simons? Berikut ini cuplikan videonya dari Youtube:
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Daily Mail, Sport.es |
Komentar