Persija Jakarta melepas Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih kepala. Keputusan tersebut hasil dari evaluasi setelah gelaran Piala Jenderal Sudirman.
"Selepas gelaran Piala Jenderal Sudirman, Persija Jakarta melakukan evaluasi terhadap jajaran pelatih dan tim Persija selama turnamen. Manajemen memutuskan melepaskan sang pelatih Bambang Nurdiansyah," demikian rilis resmi Persija melalui laman resminya, Jumat (8/1/2016)
Pada ajang Piala Jenderal Sudirman, Banur--sapaan Bambang Nurdiansyah--gagal mencapai target Persija ke final. Banur hanya mampu mengantarkan Persija ke babak delapan besar.
Pencapaian Banur sebenarnya terbilang baik jika dibandingkan saat Piala Presiden 2015. Saat itu, Persija yang dipegang oleh Rahmad Darmawan tersingkir pada penyisihan grup.
"Segenap manajemen Persija juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi pelatih beserta tim atas pencapaian 8 besar di Piala Jenderal Sudirman," lanjut pernyataan tersebut.
Dilepasnya Banur, juga diikuti dengan putusnya kontrak beberapa pemain. Pemain seperti Raphael Maitimo, OK John, Rizky Darmawan, Mahadirga Lasut, Rafid Lestaluhu, Zikir Akbar, M Ilham dan M Ichwan tak mendapat perpanjangan kontrak dari Macan Kemayoran.
Setelah melakukan perombakan tim, Persija berencana untuk kembali mengumpulkan pemain untuk menjalani latihan tim. Namun, hingga kini Si Merah-Putih belum memastikan kapan pemain-pemain yang bertahan akan dikumpulkan.
Persija memang sedang menunggu terlebih dahulu perkembangan mengenai pastinya Liga Super Indonesia digelar. Bahkan hingga kini, Persija belum memutuskan apakah ikut serta dalam turnamen Piala Gubernur Kalimatan Timur atau tidak.
"Persiapan Persija saat ini masih menunggu status kompetisi atau liga. Mengenai beberapa undangan partisipasi dalam turnamen, manajemen akan memberikan kepastian setelah RUPS dengan PT Liga," demikian rilisan tersebut.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Persija |
Komentar