Salah satu momen kemandulan Lionel Messi di kompetisi La Liga ialah pada pertandingan pertama setelah dia dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or. Tidak percaya?
Pemain berjulukan La Pulga itu meraih Ballon d'Or 2009 pada 1 Desember 2009. Sehari kemudian, Barcelona mengalahkan Xerez 2-0 di La Liga tanpa sumbangan gol dari Messi.
Messi memenangi Ballon d'Or 2010 pada 10 Januari 2011. Lagi-lagi dia gagal mencetak gol ketika klubnya menggilas Malaga 4-1 pada 16 Januari 2011.
Ballon d'Or 2011 berlangsung pada 9 Januari 2012. Messi memenanginya. Dia memang mencetak dua gol saat Barca mengalahkan Real Betis 4-2 pada 15 Januari 2012. Namun, salah satu golnya dicetak melalui eksekusi penalti setelah bola sepakan Eric Abidal menyentuh tangan Jose Antonio Dorado di kotak terlarang.
Messi bikin gol lagi waktu Barcelona menaklukkan Malaga 3-1, 13 Januari 2013. Duel itu berlangsung enam hari setelah dia ditunjuk sebagai pemenang Ballon d'Or 2012. Namun, gol Messi itu diawali kesalahan back-pass yang dilakukan bek Malaga, Ignacio Camacho.
Kesimpulannya, dalam empat kesempatan merumput pada pertandingan liga pertama setelah dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or, Messi hanya mencetak satu gol "tulen" yang bukan merupakan hadiah kesalahan lawan.
Sebuah catatan yang tidak impresif bagi pemain yang mencetak 430 gol dalam 503 partai atau punya rasio bikin 0,85 gol per pertandingan untuk Barcelona.
Lawan Favorit
Senin (11/11), Messi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or lagi. Akankah tren terulang? Si Mesias butuh bantuan lawan lagi untuk mencetak gol atau dia malah kembali gagal menjebol gawang lawan?
Bilbao, yang akan menjadi lawan Barcelona pada pekan ke-20 La Liga (17/1), tentunya berharap begitu.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.649 |
Komentar