Liew Daren masih menyimpan rasa penyesalan ketika harus meninggalkan tim nasional bulu tangkis Malaysia. Ketika menjadi kapten, dia gagal membawa tim Piala Thomas Malaysia juara pada 2014.
Ketika itu, dia kalah dari Takuma Ueda (Jepang) pada partai kelima atau penentuan laga final. Jepang akhirnya meraih Piala Thomas untuk kali pertama berkat kemenangan 3-2.
Daren menyerahkan surat pengunduran diri kepada Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) pekan lalu. Malaysia Masters di Penang (19-24 Januari) akan jadi turnamen terakhir Daren sebagai pemain timnas.
"Saya merasa waktunya tepat bagi saya untuk mundur. Belakangan, performa saya tidak bagus dan banyak pemain junior yang mulai naik," kata Daren.
Daren mengaku sudah berkonsulitasi dengan para pelatih dan semua mengembalikan keputusan kepadanya. Selama 16 tahun memperkuat timnas, Daren mengaku mendapatkan banyak hal.
"Juara di Prancis Terbuka jelas jadi prestasi tertinggi dalam karier saya, sementara yang paling megecewakan adalah kalah pada final Piala Thomas dua tahun lalu," aku pemain 28 tahun tersebut.
"Namun, saya belum berhenti dari bulu tangkis. Saya akan terus bermain sebagai pemain profesional. Saya akan segera menyusun rencana masa depan saya," ujarnya menambahkan.
Daren merupakan satu-satunya pemain tunggal putra Malaysia selain Lee Chong Wei yang bisa menjuarai turnamen superseries yakni Prancis Terbuka pada 2012.
Dia pernah menduduki peringkat ke-10 ranking dunia pada 2013, tetapi setelah itu tak pernah meraih hasil memuaskan.
Dengan keluarnya Daren, tim tunggal putra Malaysia saat ini menyisakan Lee Chong Wei, Chong Wei Feng, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, dan Goh Soon Huat.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | The Star Online |
Komentar